ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung sebagai rumah sakit yang sudah menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum terus meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan, terutama mutu pelayanan kegawatdaruratan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan petugas di Instalasi Gawat Darurat dan Penunjang Pelayanan Kegawatdaruratan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung tentang Standar Pelayanan Minimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat dan penunjang pelayanan kegawatdaruratan. Jumlah sampel pada penelitian ini 94 petugas dengan teknik pengumpulan sampel yaitu total sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuesioner dan analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil penelitian ini adalah mayoritas petugas memiliki pengetahuan baik mengenai SPM yaitu sebesar 86,17% sedangkan 13,83% memiliki pengetahuan kurang baik. Dilihat dari tingkat pengetahuan berdasarkan karakteristik, pengetahuan baik sebagian besar pada umur umur ?30 (88,14%), jenis kelamin perempuan (96,23%), pendidikan DIII (87,93%) dan masa kerja >10 tahun (88,46%). Saran yang bisa diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung, sebaiknya rumah sakit memberikan sosialisasi kepada seluruh petugas mengenai SPM dengan rutin dan terjadwal sehingga petugas mendapatkan informasi mengenai SPM merata. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Standar Pelayanan Minimal ABSTRACT Klungkung Regency Regional General Hospital as a hospital that has implemented Financial Management Public Service Agency continues to improve and develop the quality of services, especially the quality of emergency services. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of officers in the Emergency Installation and Supporting Emergency Services of the Klungkung Regency General Hospital on Minimum Service Standards. This research is a quantitative descriptive study, with a cross-sectional design. The population in this study were all officers who worked in the Emergency Installation and supporting emergency services. The number of samples in this study were 94 officers with total sample collection techniques. Data collection techniques in this study are by distributing questionnaires and data analysis used is univariate analysis. The results of this study were that the majority of officers had good knowledge of MSS, amounting to 86.17% while 13.83% had poor knowledge. Judging from the level of knowledge based on characteristics, good knowledge is mostly at the age of ?30 (88.14%), female gender (96.23%), DIII education (87.93%) and years of service> 10 years (88, 46%). Suggestions that can be given to the Klungkung Regency Regional General Hospital, the hospital should provide information to all officers on MSS routinely and on a regular basis so that officials get information about SPM evenly. Keywords: Knowledge Level, Minimum Service Standards.