Penelitian bertujuan untuk: (1) mengevaluasi parameter kualitas air dan produksi udang windu pada tambak dengan model tanpa pergantian air dan menggunakan molases, dan (2) mengkaji keterkaitan antara parameter kualitas air dan produksi udang dengan tingkat perbandingan C:N melalui penggunaan molasses. Penelitian dilakukan di tambak udang windu Darwin, Australia selama dua siklus produksi dengan model tanpa pergantian air dan menggunakan molasses. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengamatan lapang terhadap kualitas air (suhu, pH, kadar oksigen terlarut, ammonia, nitrite, nitrate dan kelimpahan jumlah bakteri heterotrofik). Analisis kualitas air dilakukan di laboratorium kualitas air pada Universitas Darwin Australia. Sedangkan data parameter produksi udang diperoleh dari perusahaan PT.Ardetex. Untuk melihat keterkaitan antara parameter kualitas air dan produksi udang dengan level perbandingan C:N maka studi ini menggunakan analisis regresi berganda. Studi menunjukkan bahwa: (1) kualitas air di tambak tanpa pergantian air menggunakan molasses masih mendukung kehidupan udang; (2) tingkat produks udang di tambak tanpa pergantian air menggunakan molasses tidak berbeda pada tambak dengan sistem pergantian air; (3) tingkat perbandingan C:N cenderung berkorelasi negatif dengan konsentrasi ammonia, nitrit, oksigen terlarut dan pH tetapi cenderung berkorelasi positif dengan kelimpahan bakteri heterotrofik; dan (4) pertumbuhan udang tidak berkorelasi dengan tingkat perbandingan C:N.