Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, (Field Reseach) dengan metode deskriptif, dengan objek mengambil latar di SMA IT Ranggo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan ketaatan beribadah sholat fardhu dalam usaha guru PAI dan faktor-faktor yang menghambat ketaatan beribadah sholat fardhu. Di antara upaya yang dilakukan supaya siswa tetap konsisten dalam melaksanakan ibadah shalat fardhu dengan rutin maka Guru Pendidikan Agama Islam melakukan beberapa hal sebagai berikut: Memberikan materi di kelas tentang shalat fardhu dengan metode yang variatif. Memberikan nasehat-nasehat tentang pentingnya shalat fardhu, memantau dan mengawasi siswa dalam melaksanakan shalat fardhu. Menganjarkan siswa agar selalu shalat fardhu dan mengingatkan agar tidak meninggalkan shalat fardhu, mengerjakan tepat pada waktunya, dan mengajak langsung siswa untuk shalat berjamaah bersama. Mempraktekkan shalat duhur berjama`ah di sekolah. Dan hambatan yang Mempengaruhi Ketaatan Beribadah Sholat fardhu ada dua faktor yaitu faktor internal Yaitu keimanan atau kesadaran yang kurang pada siswa akan ibadah sholat fardhu, sejatinya orang yang memiliki kesadaran beragama yang matang akan melaksanakan ibadahnya dengan konsisten, stabil, mantap, dan penuh tanggung jawab.Dan faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, kurangnya partisipasi atau keterlibatan langsung orang tua dan masyarakat