Tulisan ini membahas tentang pengajaran konsep pecahan dan kabataku (kali, bagi, tambah,kurang) pecahan di sekolah dasar dengan menggunakan model fisik. Model fisik ini akanmembantu siswa mengkonstruksi skema mental mereka tentang pecahan. Mengajarkan pecahantidak hanya menyangkut mentransfer ide-ide matematika, metode dan konsep, tetapi itu lebihmerupakan cara untuk mendefinisikan pecahan sebagai proses asal-usul, terjadinya danpengembangan (bertahap). Dimulai dengan menghubungkan suatu topik matematika dengankehidupan nyata, atau apa yang sekarang kita dapat menempatkan dalam paradigma genesiskontekstual. Siswa membangun konsep-konsep matematika mereka sendiri melalui pengajarankonsep pecahan dengan memperhatikan : tahap-tahap genesis kontekstual, kompleksitaskonseptual yang terkait dengan masalah pemodelan, pembelajaran pecahan yang realistik,kontekstual, menyenangkan dengan model fisik ataupun visualisasi.Kata Kunci : pengajaran konsep pecahan, kabataku pecahan, model fisik