Pemodelan fungsi transfer saat ini banyak digunakan dalam penelitian di bidang ekonomi dan pertanian tetapi penggunaan dalam bidang kesehatan dirasa masih sedikit. Oleh karena itu dalam penelitian ini diterapkan pemodelan fungsi transfer pada kasus PJK di Provinsi JawaTimur. Pemodelan fungsi transfer merupakan suatu model yang menggambarkan bahwa nilai prediksi dari suatu time series (output atau ) berdasarkan pada nilai masa lalu dari time series itu sendiri dan berdasarkan pada suatu data time series yang berhubungan dengan input atau dengan output series. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mulai bulan Januari tahun 2010 sampai bulan Agustus tahun 2015 dengan metode penelitian kuantitatif yaitu pemodelan fungsi transfer single input dengan tujuan mendapatkan model fungsi transfer yang diterapkan pada kasus PJK dengan melihat seberapa besar pengaruh kasus hipertensi esensial terhadap PJK berdasarkan kurun waktu tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap terjadinya PJK yaitu sebesar 0,54631. Kegiatan cek darah secara rutin sangat diperlukan untuk mengurangi bertambahnya kasus PJK akibat hipertensi esensial.