Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan motivasi belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode demonstrasi dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah dengan metode ceramah dilengkapi dengan media peraga engine stand. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only group design. Sampel penelitian adalah kelompok siswa kelas XI TKR 1 dan TKR 2 SMK N 3 Singaraja yang mengikuti pembelajaran motor bakar 4 langkah pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Data analisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur berbantuan SPPS 24.00 for windows. Hasil analisis deskriptif dan analisis statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode pembelajaran demonstrasi menggunakan engine stand memiliki rata-rata 122,69 dan standar deviasi sebesar 14,018. Skor motivasi belajar kelompok siswa dengan metode ceramah memiliki rata-rata 100,97 dan standar deviasi sebesar 13,823. Berdasarkan analisis multivariate dengan bantuan SPSS 24.00 For windows diperoleh nilai F= 42,577 dan sig= 0,000. Nilai sig lebih kecil dari 0,05 (p