Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ketuaan daun gambir, penundaan pengolahan dan pengirisan daun terhadap rendemen dan mutu ekstrak gambir. Daun gambir (Uncaria gambir Roxb) diperoleh dari Kebun Percobaan Cimanggu ? Balittro. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap dalam pola Faktorial dengan tiga factor (AxBxC) dan dua ulangan. Faktor A (ketuaan daun) terdiri atas A1 (panen campuran), A2 (panen daun muda), B1 (daun langsung diolah), B2 (dibiarkan 1 hari), B3 (dibiarkan 2 hari), factor C (ukuran bahan) terdiri atas C1 (daun utuh) dan C2 (daun diris-iris). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun muda menghasilkan rendemen dan kadar catechinenya lebih rendah, kemungkinan sebagian larut dalam air perebus daun, sebaiknya air perebus tersebut dimanfaatkan lagi atau metode perebusan diganti dengan pengukusan sebagai pra perlakuan sebelum pengempaan. Penundaan pengolahan cenderung menurunkan kadar catechine dan rendemennya menurun pada penundaan dua hari. Pengaruh interaksi antar perlakuan hanya terlihat pada kadar catechine dan kadar abu.