Transaksi perumahan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Adabeberapa hal yang mempengaruhi transaksi properti perumahan, antara lain lokasi, tingkatsuku bunga dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasipengaruh faktor spekulasi pasar terhadap harga properti perumahan di perkotaan. Berhubungperilaku transaksi perumahan berbeda pada masing-masing tipe (tipe kecil, menengah danbesar).Penelitian dilakukan di 10 kota besar di Indnesia yang dianggap dapat mewkili kota-kota di Indonesia. Data yang disajikan berupa data sekunder. Pengumpulan data diperolehdengan mengakses data dari Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-2010). Hargatransaksi perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dianalisis menggunakan analisisregresi data panel.Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengaruh spekulasi pasar terhadap hargatransaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadap tipe menengahdan kecil. Pengaruh faktor spekulasi terhadap tipe besar mengindikasikan adanyakecenderungan pembelian perumahan tipe besar tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna), tetapiuntuk disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi (nilai tukar). Untuk itudiperlukan peran aktif pemerintah dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Kebijakandalam pengendalian suku bunga, bantuan kredit kepemilikan rumah, ataupun kebijakandalam membangun perumahan diharapkan akan dapat mengurangi spekulasi pasar.Kata Kunci: Properti perumahan, spekulasi pasar, tipe rumah.