Abstrak: Makalah ini, selain bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran sastra, juga akan menawarkan solusi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran sastra Indonesia di sekolah dalam konteks global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode kontekstual melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya melalui upaya yang berkesinambungan problematika pembelajaran sastra dapat diwujudkan sebagai berikut. Siswa perlu dibimbing untuk mengenal sastra secara menyenangkan dan menanamkan kerinduan. Siswa membaca langsung karya sastra, bukan ringkasan atau resensi. Siswa diberi kebebasan menyampaikan aneka ragam tafsir dalam mendiskusikan karya sastra. Setiap pendapat atau prestasi karya siswa diberi penghargaan. Porsi apresiasi sastra harus diutamakan dalam pembelajaran sastra. Pengetahuan teori, definisi, dan sejarah sastra cukup ditampilkan sebagai informasi sekunder ketika membicarakan karya sastra. Keterampilan membaca dan menulis berhubungan erat dengan pembelajaran dalam mengapresisi sastra. Apresiasi sastra diawali dengan aktivitas membaca, sedangkan ekspresi sastra berkaitan dengan menulis karya sastra. Dengan demikian, pembinaan literasi melalui pembelajaran sastra dalam wujud kebiasaan membaca dan kemampuan menulis pada gilirannya mampu membentuk generasi tangguh dan dapat bersaing dalam kehidupan global yang beragam tantantangan. Kata-kata Kunci: problematika, solusi, pembelajaran sastra, global