Kemampuan  berpikir  efektif,  teliti,  dan  logis. Guru sebagai fasilitator memiliki kemampuan dalam memilih kritis   melatih  siswa  untuk  membuat keputusan  dari  berbagai  sudut  pandang  secara  cermat model yang  untuk  meningkatkan  kemampuan  berpikirnya. Inovasi  peragaan siswa sangat menarik untuk dipelajari, kemudian diikuti model pembelajaran  Jigsaw sehingga akan tercipta suasana  belajar  aktif,  mempermudah  penguasaan  materi, lebih kreatif  dalam  proses  pembelajaran  yang  lebih optimal. Metode di gunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini menghasilkan data berupa kata-kata/kuisioner dan  dianalisis dengan prosentase, peneliti  ingin mengamati, meninjau, dan memaparkan hasil wawancara dan kuisioner siswa SMAN kelas XI. Hasil penelitian menunjukkan siswa sangat tertarik dengan model Jigsaw didukung  peraga yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis . Di sisi lain, siswa lebih aktif dan antusias selama proses belajar pembelajaran.