Two stories kafe merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kuliner. Untuk dapat memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar dapat mendapatkan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat tercapai setelah pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan harus meningkatkan kualitas pelayanan karena kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat. Oleh karena itu dibutuhkannya penelitian lebih lanjut agar dapat memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas di kafe two stories khususnya dalam pelayanan yang ditawarkan. Metode yang digunakan adalah metode service quality (Gap 1), importance performance matrix, dan house of quality. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada konsumen kafe two stories dengan jumlah 126 kuesioner. Dengan menggunakan metode yang digunakan menghasilkan usulan perbaikan yang dapat diberikan oleh perusahaan yaitu memperluas rentang penerimaan posisi sebagai koki, mengadakan ketentuan berkaitan dengan seleksi penerimaan posisi koki, diberikannya pelatihan dan evaluasi secara berkala, melakukan pembagian kuesioner tentang penilaian pelayanan kafe secara konsisten, menetapkan standar pada saat pendinginan bahan baku, dan membuat SOP mengenai penyimpanan bahan baku.