Aktivitas perusahaan yang cepat menimbulkan sebuah iklim lingkungan yang ketat dan bahkan keras, sehingga diperlukan sebuah motivasi kerja yang baik. Peranan motivasi kerja sangat mempengaruhi dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan kerja berdasarkan faktor aspek gaji, pengembangan diri(karir), kebijakan pimpinan, hubungan rekan kerja, loyalitas, dan prestasi pada divisi pramugari di perusahaan transportasi bis Joglosemar. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukut kepuasan kinerja pramugari bis joglosemar, lalu dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif untuk membandingkan dengan teori kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja pramugari bis joglosemar cenderung rendah. Untuk nilai tertinggi adalah aspek hubungan rekan kerja dan nilai yang terendah adalah gaji dan pengambangan diriv (karir). Hasil penelitian juga membuktikan bahwa akibat dari rendahnya kepuasan kerja mengakibatkan adanya sebuah penyimpangan kerja yang dilakukan oleh pramugari bis, yaitu dengan menaikkan penumpang secara ilegal.