Tujuan dari perancangan bangunan industri brem ini untuk memberikan alternatif fasilitas bangunan industri brem kepada masyarakat produsen brem yang mengacu pada standar higienis. Perancangan industri ini menggunakan metode programatik untuk pengumpulan data sedangkan untuk analisis data menggunakan metode prakmatik, metode kanonik, dan metode programatik yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing analisis. Faktor higienis pada bangunan industri makanan meliputi kesesuaian dengan alur proses produksi, pemilihan material bangunan yang tidak menimbulkan kontaminasi serta kebersihan pekerja saat melakukan proses produksi. Pada ruang produksi basah dapat menggunakan material epoxy pada lantai dan keramik pada dinding. Pada ruang produksi kering dapat menggunakan lantai keramik dan dinding dilapisi cat anti noda. Penghawaan dalam ruang dapat menggunakan exhaust fan dan cooker hood. Pencahayaan alami dapat menggunakan glass block.Kata kunci: bangunan industri, brem, higienis