APLIKASI BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ALAMI DALAM PROSES PEMBUATAN PRODUK OLAHAN DAGING DI TINGKAT KELUARGAImbang Dwi Rahayu1, Sutawi2, Endang Sri Hartatie31,2,3Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah MalangE-mail : 1) imbangdwirahayu@yahoo.com, 2)sutawi@umm.ac.id, 3)endang@umm.ac.idABSTRAKDaging merupakan pangan bergizi tinggi, menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba. Bahan tambahan pangan pengawet sering ditambahkan dalam olahan daging, sehingga menghentikan, menghambat, menahan, memberikan perlindungan daging dari proses pembusukan. Namun yang ditambahkan adalah BTP sintetis, yang penggunaannya tidak terkontrol dosisnya, sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Ketahanan pribadi seseorang, yaitu fisik yang sehat, mental yang kuat, pikiran yang jernih dari setiap individu bangsa Indonesia merupakan modal dasar ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ibu rumah tangga dalam keluarga merupakan pilar utama dalam mewujudkan keluarga sehat. Ibu bertanggung jawab dalam menyediakan makanan sehari-hari bagi keluarga yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu halal dan aman untuk kesehatan keluarga. Diperlukan wawasan yang luas bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menyikapi permasalahan ini dengan serius, dan terampil dalam pengolahan produk-produk peternakan, khususnya yang berasal dari daging. Melalui program PPMI UMM, pengabdian dengan tema Aplikasi Bahan Tambahan Pangan Alami dalam Proses Pembuatan Olahan Daging di Tingkat Keluarga, telah dilakukan pelatihan, baik dengan tutorial maupun praktek langsung terhadap ibu-ibu PKK, dengan hasil yang memuaskan, terbukti ibu-ibu mempraktekkan sendiri di keluarga masing-masing, juga untuk dijual sebagai penopang ekonomi keluarga.Kata Kunci : Bahan Tambahan Pangan, Chicken Nugget, Abon, Sate Komoh, Bakso