Kecelakan kerja dapat dicegah dengan melakukan tahap awal yakni identifikasi bahaya , analisis dan pengendalian bahaya. Maka diperlukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja pembuatan tempe dengan memfokuskan terhadap identifikasi risiko K3 dan analisis risiko K3 serta pengendalian bahaya risiko K3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui risiko K3 di home Industry pembuatan tempe Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor 2019. Objek penelitian ini adalah bahaya (hazard) dan risiko yang ada pada proses pembuatan tempe. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen tabel Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC).Proses pembuatan tempe dimulai dengan pengangkutan kayu bakar, selanjutnya pengangkutan kacang ke dalam pembuatan, perebusan, pemindahan kacang ke drum, pemindahan kacang ke mesin pemecahan, pemisahan kulit dan pencucian kacang, pengragian & pengemasan dan yang terakhir penyimpanan. Dari hasil penelitian ini di temukan 8 sumber bahaya risiko tinggi yaitu lantai licin, rak penyimpanan, air panas, membungkuk, drum, kebisingan, instalasi listrik, gas bocor. Kesimpulan terdapat tigas kategori risiko yaitu lantai licin, rak penyimpanan dan air panas Saran bagi perusahaan yaitu dengan pengendalian enginering control, administrasi ,dan alat pelindung diri.