Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan input (daun cincau hitam, tepung tapioka, alat dan bahan operasional, modal dan tenaga kerja) dan untuk menganalisis usaha agroindustri cincau hitam layak diusahakan atau tidak secara finansial di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Metode penelitian: Daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Metode penentuan sampel menggunakan metode sensus dimana sampel yang diambil adalah pengusaha cincau hitam di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan yang berjumlah 4 industri kecil/sampel. Metode pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan finansial, analisis deskriptif dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun cincau hitam, tepung tapioka, alat dan bahan operasional, modal dan tenaga kerja cukup tersedia di daerah penelitian dan diperoleh bahwa nilai Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) > 1 dan nilai Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) > suku bunga yang berarti usaha agroindustri cincau hitam layak untuk diusahakan secara finansial. Kata Kunci: Agroindustri Cincau Hitam, R/C Ratio, B/C Ratio