Zoetis Inc. (/zō-EH-tis/[4]) adalah produsen obat dan vaksin hewan terbesar di dunia.[4][5][6] Perusahaan ini dulu adalah anak usaha dari Pfizer, produsen obat terbesar di dunia, tetapi Pfizer kini telah melepas 83% saham perusahaan ini. Zoetis memasarkan produknya secara langsung di lebih dari 45 negara, dan menjual produknya di lebih dari 100 negara. Bisnis perusahaan ini di Amerika Serikat menyumbang separuh dari total pendapatannya.[5] Pasca Pfizer menjual 83% saham perusahaan ini, pada bulan Juni 2013, S&P Dow Jones Indices mengumumkan bahwa Zoetis akan menggantikan First Horizon National Corporation di indeks pasar saham S&P 500.[7]
Sejarah
1950-an hingga 2000-an
Pada dekade 1950-an, Pfizer mulai meriset sejumlah obat, termasuk oksitetrasiklin, yang terbukti efektif untuk hewan ternak.[8] Pada tahun 1952, Divisi Pertanian dari Pfizer mendirikan sebuah fasilitas riset dan pengembangan seluas 732 are di Terre Haute, Indiana, yang diberi nama Vigo.[8][9] Pada tahun 1988, nama divisi tersebut diubah menjadi Pfizer Animal Health.[8]
Pada tahun 1995, Pfizer mengakuisisi Norden Laboratories milik GlaxoSmithKline untuk mengembangkan bisnis Pfizer Animal Health ke perawatan hewan kecil, termasuk hewan peliharaan.[8] Pada tahun 2003, pusat riset dan pengembangan kedua dibuka di Kalamazoo, Michigan.[8] Pada tahun yang sama, Pfizer mengakuisisi Pharmacia Corporation dengan harga US$60 milyar.[10] Antara tahun 2007 dan 2011, Pfizer juga mengakuisisi Embrex Inc, Catapult Genetics, Bovigen, Wyeth, Fort Dodge Animal Health, Vetnex Animal Health Ltd, Synbiotics Corporation, Microtek, King Pharmaceuticals, dan Alpharma.[8]
2010-an hingga sekarang
Pada tahun 2012, Pfizer mengumumkan rencananya untuk memisahkan Pfizer Animal Health menjadi sebuah perusahaan tersendiri.[4][11] Perusahaan hasil pemisahan akan diberi nama Zoetis, yang diturunkan dari kata zoetic, yang berarti "berkaitan dengan kehidupan".[4]
Pendapatan Zoetis Inc. pun mencapai lebih dari $4,2 milyar pada tahun 2011 dan $4,34 milyar pada tahun 2012.[4][12][13] Sementara industri kesehatan hewan dunia diperkirakan bernilai US$22 milyar.[4]
Pada tanggal 22 Mei 2013, The Wall Street Journal memberitakan bahwa Pfizer berencana untuk menjual mayoritas saham Zoetis.[13] Berdasarkan berita tersebut, para pemegang saham Pfizer juga akan diberi opsi untuk menukar saham Pfizer dengan saham Zoetis.[13] Penjualan Zoetis sesuai dengan kebijakan Pfizer untuk menjual anak usaha non-farmasinya guna menghemat biaya, meningkatkan modal, dan membayar utang. Zoetis kemudian mengumumkan bahwa JPMorgan Chase, Bank of America, Merrill Lynch, Goldman Sachs & Co., dan Morgan Stanley akan menjadi penjamin emisi utamanya.[13][14]
Pada bulan November 2014, investor aktivis Bill Ackman mengungkapkan bahwa Pershing Square Capital Management telah mengambil alih 8,5% saham perusahaan ini, sehingga menyebabkan saham perusahaan ini mencapai harga tertingginya sejak pertama kali melantai di bursa saham.[15] Pada tanggal 17 November 2014, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi portofolio obat hewan dari Abbott Laboratories dengan harga sekitar $255 juta.[16]
2012: Melantai di bursa saham
Catatan menunjukkan bahwa Pfizer resmi mengajukan pendaftaran saham Kelas A ke Securities and Exchange Commission pada tanggal 10 Agustus 2012.[8][17] Pada penawaran umum perdana tanggal 1 Februari 2013, Zoetis menjual 86,1 juta lembar sahamnya dengan harga US$ 2,2 milyar.[18] Harga saham perusahaan ini pun naik sebesar 19% pada hari pertamanya di bursa saham, yakni menjadi $35,01 per lembar saham dari yang awalnya $26.[4] Pada saat itu, penawaran umum perdana Zoetis adalah penawaran umum perdana terbesar dari perusahaan asal Amerika Serikat sejak penawaran umum perdana senilai $16 milyar dari Facebook pada tanggal 18 Mei 2012.[19] Pfizer memegang 414 juta lembar saham Kelas B atau 83% dari total saham perusahaan ini.[1][20] Para investor saham tertarik dengan margin laba dan potensi pertumbuhan perusahaan ini di masa mendatang yang cukup tinggi.[4]Penjamin emisi utama Zoetis adalah JPMorgan Chase, Bank of America Merrill Lynch, dan Morgan Stanley.[18] Sebagian besar dana yang didapat dari penawaran umum perdana Zoetis digunakan untuk membayar utang Pfizer.[4]
Akuisisi
Pada bulan November 2015, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi pengembang pengobatan akuakultur, Pharmaq, dengan harga $765 juta.[21][22] Pada tahun 2017, Zoetis mengakuisisi Nexvet, sebuah perusahaan teknologi biologi asal Irlandia yang memiliki sejumlah kandidat obat.[23]
Pada bulan Mei 2018, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Abaxis dengan harga $1,9 milyar.[24]