Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Rusia. (Agustus 2018)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Rusia.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Setelah menerjemahkan, {{Translated|ru|Туснолобова-Марченко,_Зинаида_Михайловна}} harus ditambahkan di halaman pembicaraan untuk memastikan kesesuaian hak cipta.
Zinaida Tusnolobova-Marchenko (bahasa Rusia: Зинаида Туснолобова-Марченко) merupakan seorang medik tempur yang ikut bagian dalam Perang Patriotik Raya dan menjadi salah satu Pahlawan Uni Soviet.
Setelah lulus sekolah keperawatan, ia dimasukkan ke Resimen Infanteri ke-849 dari Divisi Infanteri ke-303 dalam Pasukan Garda Depan Voronezh ke-60.[1]
Pada 6 November 1942, berkat jasanya menyelamatkan 25 prajurit, Sersan Mayor Layanan Medis Tusnolobova, dianugerahi medali the Order of the Red Star, beberapa lama kemudian dia juga mendapat medali the Order of the Red Banner dan the Order of Lenin.
Dalam pertempuran tiada henti selama 8 bulan, ia telah menyelamatkan dan mengevakuasi 128 prajurit Soviet dari medan pertempuran.
2 Februari 1943, dalam pertempuran Stasiun Gorshechnoye wilayah Kursk, dia berusaha menyelamatkan komandan peleton yang terluka. Ketika dia merangkak menujunya, dia terluka parah, kakinya hancur.
Dia pun berpura-pura tewas namun seorang tentara Jerman mengetahuinya dan memukul wajahnya dengan Laras Senapan. Mengalami luka yang parah, kedinginan, dia berbaring di antara mayat-mayat seharian alhasil dia kehilangan tangan dan kakinya.
Setelah menjalani 8x operasi di Rumah Sakit Sverdlovsk, dia mengirim surat ke pada pacarnya (kelak) suaminya dan berdoa kepadanya untuk meninggalkan dia dan mencari wanita lain yang memiliki tubuh normal dengan tangan dan kaki.
Tapi sang pacar menjawab dengan tenang surat tersebut, bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan dia (Tusnolobova) di belakang tapi akan membalas dendam dan berjuang untuk kemenangan (setelah perang mereka menikah dan memiliki 2 orang anak).
Pada tanggal 13 Mei 1944, Tusnolobova menulis surat kepada para tentara, yang dicetak di koran: "balas dendam untukku! Biarkan surat ini mencapai hati dari masing-masing kalian. Surat ini ditulis oleh seorang yang telah kehilangan segalanya- kebahagiaan, kesehatan, dan masa muda. Aku berusia 23 tahun, selama 15 bulan aku telah berbaring terikat di tempat tidur Rumah Sakit. Sekarang aku tak punya tangan atau kaki, fasis yang telah melakukannya kepada saya."
Segera slogan yang berbunyi "untuk Zina Tusnolobova!" (За Зину Туснолобову!) Muncul di banyak sisi tank, pesawat, dan artileri Soviet.[2]