Zinaida Greceanîi (juga Zinaida Grecianii, lahir 7 Februari 1956;[1]bahasa Rusia: Зинаида Петровна Гречаная, Zinaida Petrovna Grechanaya) adalah politikus Moldova. Dia adalah anggota Partai Komunis Republik Moldova[2] dan Perdana Menteri Moldova sejak 31 Maret 2008[1][3] hingga 14 September 2009. Dia adalah Perdana Menteri wanita pertama di Moldova[3] dan wanita kedua kepala pemerintahan Kommunis di Eropa, pertama adalah Premier Milka Planinc dari Yugoslavia.[4]
Greceanîi menikah dengan Alexei Greceanîi dan memiliki dua anak.[1]
Karier Sebelumnya
Selama periode 2000-2001, dia menjabat Deputi Menteri Keuangan dan Deputi Pertama Menteri Keuangan (2001-2002). Presiden Vladimir Voronin menunjuknya sebagai Menteri Keuangan Interim pada 8 Februari2002 dan kemudian ditunjuk sebagai Menteri Keuangan pada 26 Februari 2002. Setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama lebih dari tiga tahun, ia ditunjuk Voronin sebagai Deputi Perdana Menteri Pertama tanggal 10 Oktober2005.[1] Pada musim panas, ia tampil pertama dalam Pemilihan Umum Chişinău tahun 2005, tetapi dinyatakan tidak sah karena partisipasi pemilih yang rendah.
Setelah pengunduran diri Perdana Menteri Vasile Tarlev pada tanggal 19 Maret2008, Presiden Vladimir Voronin mencalonkannya sebagai Perdana Menteri.[2]Kabinetnya disetujui Parlemen tanggal 31 Maret; mendapatkan 56 suara dari 101 anggota Parlemen. Menurut Greceanîi, fokus kabinetnya adalah "kebebasan media, dialog aktif dengan masyarakat sipil dan kebebasan keadilan".
Greceanii mengundurkan diri pada tanggal 9 September2009. Ia mengatakan, tidak bisa menahan terus-menerus statemen perdana menteri dan anggota parlemen pada waktu yang sama. Pada 10 September 2009, Presiden Moldova Vladimir Voronin menandatangani sebuah dekret untuk menunjuk Menteri Kehakiman Vitalie Pîrlog sebagai penjabat Perdana Menteri dari tanggal 14 September sampai pemerintah baru terbentuk.
Partainya memenangkan pemilu April 2009 dengan 49,48% suara dan dia memenangkan salah satu dari 60 kursi dari PCRM di Parlemen Moldova. Setidaknya, dua kali dia berhasil dicalonkan Partai Komunis untuk jabatan Presiden Moldova, yaitu pada 20 Mei dan 3 Juni. Tetapi. dalam putaran kedua, calon alternatif juga dinominasikan oleh PCRM dan tidak memperoleh suara dan keseluruhan 60 suara partai Komunis diraih Greceanîi.