Young Men's Christian Association (umumnya dikenal dengan singkatannya YMCA (dilafazkan sebagai "Wai-Em-Si-É") atau hanya the Y) adalah suatu organisasi Kristen dunia yang beranggotakan lebih dari 58 juta orang dari 125 asosiasi kebangsaan.[1] Didirikan pada tanggal 6 Juni 1844 di London, Inggris. Bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip Kekristenan dalam praktik dengan mengembangkan "tubuh, jiwa dan roh" yang sehat (healthy "body, mind and spirit"). Tiga sudut ini direfleksikan dengan tiga sisi yang berbeda dari segitiga berwarna merah yang menjadi bagian lambang semua organisasi di bawah YMCA.
Organisasi ini memberikan fasilitas-fasilitas kepada anak-anak muda. Terutama mereka memberikan fasilitas olahraga, pendidikan luar sekolah, dan penginapan. Organisasi-organisasi YMCA setempat yang berbeda-beda secara sukarela mengafiliasikan diri melalui organisasi nasional mereka. Organisasi nasional ini kemudian menjadi bagian baik dari suatu Aliansi Wilayah (Area Alliance) dan World Alliance of YMCAs ("Aliansi YMCA se-Dunia"). Moto utama "World Alliance" adalah "Empowering young people" ("Memperlengkapi orang muda"). Organisasi ini berkantor pusat di kota Jenewa, Swiss.
Organisasi terkait
Sebuah organisasi sejenis untuk perempuan bernama YWCA (Young Women's Christian Association).
Di Indonesia, organisasi YMCA ini menggunakan nama IMKA (Ikatan Masehi untuk Kepemudaan Am).
1946: John R. Mott, USA, Presiden "World Alliance", menerima Hadiah Nobel Perdamaian karena "pekerjaannya dalam waktu lama dan berhasil menarik orang dari banyak bangsa, ras dan komunitas ke dalam satu ikatan spiritual bersama". John R. Mott juga berperan penting dalam pendirian World Student Christian Federation pada tahun 1895, dan World Council of Churches pada tahun 1948.
The Report of the Thirteenth Triennial International Conference and Jubilee Celebration of Young Men's Christian Associations. London: Jubilee Council. 1895.