Yellow Magic Orchestra
Yellow Magic Orchestra (イエロー・マジック・オーケストラ ) atau disingkat YMO adalah grup musik Jepang yang dibentuk tahun 1978. Trio yang memainkan musik elektronik dengan penyintesis dan komputer ini dikenal sebagai perintis musik tekno di Jepang. Album Solid State Survivor berhasil mencuatkan nama YMO hingga ke luar Jepang dengan penjualan di atas 2 juta keping LP.[2] Teknopop ala YMO yang dipengaruhi grup musik asal Jerman Kraftwerk ini menjadi inspirasi bagi grup musik lainnya, terutama The Plastics.[3] YMO juga dikenal sebagai musikus pertama yang menggunakan mesin drum Roland TR-808 pada penampilan langsung saat membawakan lagu 1000 Knives di Budokan pada tahun 1980.[4] Pada tahun 2003, YMO menduduki peringkat ke-2 dalam daftar 100 musisi pop Jepang teratas menurut HMV Jepang.[5] Sejarah1976-1978: Formasi awalSebelum grup YMO terbentuk, Sakamoto telah melakukan eksperimen dengan berbagai alat musik elektronik saat masih mengenyam pendidikan di Tokyo National University of Fine Arts and Music, termasuk penyintesis seperti Buchla, Moog, dan ARP.[6] Pimpinan grup musik YMO, Haruomi Hosono, telah menggunakan mesin drum Ace Tone sejak awal karirnya di awal tahun 1970-an.[7] Menyusul bubarnya grup musiknya Happy End pada tahun 1972, Hosono terlibat dalam perekaman beberapa lagu rok elektronik awal, seperti album folk pop rock Yōsui Inoue "Kōri no Sekai" (1973) dan album rock psikedelis progresif Osamu Kitajima "Benzaiten" (1974). Kedua album tersebut menggunakan penyintesis, gitar elektrik, bass elektrik, drum elektronik serta mesin drum. Pada waktu yang bersamaan, Hideki Matsutake, yang nantinya akan menjadi "anggota ke-4" dari grup musik ini, merupakan asisten musisi Isao Tomita.[8] Banyak metode dan teknik yang dikembangkan oleh Tomita dan Matsutake selama awal tahun 1970-an kemudian digunakan oleh Yellow Magic Orchestra.[9][10] Sakamoto pertama kali bekerja sama dengan Hosono sebagai anggota live band-nya pada tahun 1976, sementara Takahashi merekrut Sakamoto untuk memproduksi rekaman solo debutnya pada tahun 1977 menyusul bubarnya Sadistic Mika Band. Hosono mengundang beberapa musikus, di antaranya termasuk Sakamoto dan Takahashi, untuk membantunya mengerjakan album Paraiso yang berisi lagu-lagu elektronik. Grup musik ini dinamakan "Harry Hosono and Yellow Magic Band" sebagai satire atas obsesi Jepang dengan ilmu hitam pada saat itu.[11] Pada awal tahun 1978, Hosono kembali bekerja sama dengan Sakamoto bersama Matsutake, untuk merekam album Cochin Moon, yang menggabungkan musik elektronik dengan musik India.[12] Dalam waktu yang bersamaan, Sakamoto merilis album solo perdananya, The Thousand Knives of Ryuichi Sakamoto, yang juga dikenal atas penggunaan awal dari sequencer musik Roland MC-8 Microcomposer.[13] Saat Sakamoto mengerjakan Thousand Knives, Hosono mendapatkan ide untuk membuat grup musik disko instrumental yang berpotensi meraih kesuksesan di wilayah non-Jepang, yang kemudian mengundang Tasuo Hayashi dari Tin Pan Alley dan Hiroshi Sato dari Huckle Buck untuk bergabung, tapi mereka menolak.[13] Karena itu, Hosono kembali mengajak Sakamoto dan Takahashi untuk bergabung dan membentuk Yellow Magic Orchestra.[13] Anggota
DiskografiAlbum studio
Album konser
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Yellow Magic Orchestra.
|