Yatie (juga Iati'e) (bahasa Arab: يثيعة) adalah seorang ratu suku Arab Nomadik Qedar yang berkuasa pada abad ke-8 SM, pada sekitar tahun 730 SM.[1]
Yatie mengirim pasukannya, yang dikepalai oleh saudaranya Baasqanu, untuk membantu Merodach-Baladan dalam rangka mempertahankan Babel.[2][3] Merodach-Baladan, pemimpin Kaldea, juga didukung oleh pasukan dari Elam dan bersama-sama menghadapi pasukan Asyur Sanherib pada kampanye pertamanya pada 703 SM.[4]
Peristiwa pertempuran tersebut dicatat dalam tawarikh-tawarikh Sanherib yang menyebutkan Yatie, "ratu Arab", dan penangkapan saudaranya Baasqanu dalam pertempuran tersebut. Israel Eph'al menyatakan bahwa ini adalah penyebutan pertama dalam dokumen-dokumen Asyur soal Arab sebagai unsur etnis di Babel.[4] Pendahulu Yatie adalah Samsi dan ia digantikan oleh ratu Te'el-hunu.[1]
Referensi
Daftar pustaka
- Boardman, John (1924), The Cambridge Ancient History (edisi ke-2nd), Cambridge University Press, ISBN 9780521227179
- Ephʻal, Israel (1982), The Ancient Arabs: Nomads on the Borders of the Fertile Crescent 9th-5th Centuries B.C, BRILL, ISBN 9789652234001
- Leslie, John A. K. (1999), Students' aid to pre-modern Middle Eastern studies, Pentland, ISBN 9781858216980