Yang Kyoungjong
Yang Kyoungjong (ca 1920 – 7 April 1992) adalah tentara Korea yang pernah menjadi bagian dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, Tentara Merah Soviet, dan Wehrmacht Jerman.[1][2][3][4] Pada tahun 1938, saat berusia 18 tahun, Yang sedang berada di Manchuria ketika Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menerapkan wajib militer ke Angkatan Darat Kwantung untuk dikirim melawan Uni Soviet. Waktu itu Korea dikuasai Jepang. Pada Pertempuran Khalkhin Gol, ia ditangkap Tentara Merah Soviet dan dikirim ke kamp buruh. Karena Soviet kekurangan pasukan untuk melawan Jerman Nazi, pada tahun 1942, Yang beserta ribuan tahanan lainnya dijadikan bagian dari Tentara Merah dan dikirim ke front timur Eropa.[1][3] Tahun 1943, ia ditangkap oleh pasukan Wehrmacht di Ukraina pada Pertempuran Kharkov Ketiga dan dipaksa berperang melawan Uni Soviet. Yang dikirim ke Prancis Dudukan (Occupied France) untuk bertempur bersama "Batalyon Timur" khusus tawanan perang Soviet. Ia ditempatkan di semenanjung Cotentin di Normandia, dekat Pantai Utah. Setelah pasukan Sekutu mendarat di Prancis utara, Yang ditangkap pasukan terjun Angkatan Darat Amerika Serikat pada bulan Juni 1944. Pasukan A.S. awalnya mengira Yang sebagai warga Jepang berseragam Jerman. Waktu itu, Letnan Robert Brewer dari Resimen Infanteri Parasut ke-506, Divisi Penerbang ke-101, melaporkan bahwa resimennya menangkap empat orang berwajah Asia dengan seragam pasukan Jerman pasca pendaratan di Pantai Utah, dan tidak ada yang mampu berkomunikasi dengan mereka. Ia pun dikirim ke kamp tawanan perang di Britania Raya. Ia kemudian dipindahkan ke kamp di Amerika Serikat. Setelah perang berakhir, ia dibebaskan dan tinggal di Illinois sampai meninggal dunia pada tahun 1992.[1][2][3] Lihat pula
Referensi
|