Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Wandering Jew di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Legenda aslinya mengisahkan tentang seorang Yahudi yang mencerca Yesus pada jalan menuju Penyaliban-Nya dan kemudian dikutuk untuk mengarungi Bumi sampai Kedatangan-Nya yang kedua kali. Terkadang ia dikatakan merupakan seorang pembuat sepatu atau pedagang lainnya, sementara terkadang ia merupakan seorang penjaga pintu di tempat Pontius Pilatus.
Asal muasal dan evolusi
Catatan Alkitab
Asal muasal legenda tersebut tidak jelas; diyakini salah satu unsurnya adalah kisah dalam Kitab Kejadian tentang Kain, yang dikenai dengan hukuman yang sama – untuk mengembara ke seluruh bumi, meskipun bukanlah sebuah hukuman abadi. Menurut Jehoshua Gilboa, beberapa komentator mengutip Hosea 9:17 sebagai pernyataan "Yahudi pengembara/abadi".[2]
Menurut beberapa sumber, legenda tersebut berasal dari firman Yesus yang disebutkan dalam Matius 16:28:
"Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."
"Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."" (Yohanes 21:20–23)
Pasal lainnya dalam Injil Yohanes menyebutkan tentang penjaga imam agung yang menampar Yesus (Yohanes 18:19–23). Sebelumnya, Injiil Yohanes memperbincangkan tentang Simon Petrus yang memotong telinga dari pelayan imam tinggi, yang bernama Malkhus (Yohanes 18:10). Walau pelayan tersebut bukanlah penjaga yang sama dengan yang mencerca Yesus, Malchus merupakan salah satu dari beberapa nama yang diberikan kepada Yahudi pengembara dalam legenda-legenda berikutnya.[3]
Gereja perdana
Manuskrip-manuskrip yang masih ada menunjukan bahwa pada masa Tertullian, beberapa orang Kristen memandang orang Yahudi sebagai "Kain baru", yang mereka anggap akan "diusir dan mengembarai Bumi".[4]
^seperti yang disebutkan dalam bab pertama Curious Myths of the Middle Ages dimana Sabine Baring-Gould mengatributkan bukti pengartian terawal dari Yahudi Pengembaran kepada Matthew Paris. Bab tersebut dimulai dengan sebuah rujukan dari serial dua belas ilustrasi karya Gustave Doré terhadap legenda tersebut. Mula-mula diterbitkan dalam dua bagian pada 1866 dan 1868, karya tersebut diterbitkan kembali pada 1877 dan dalam beberapa edisi lainnya.[1]
^Thomas Frederick Crane (1885). Italian Popular Tales. page 197: Macmillan. Diakses tanggal 2011-12-21.
^Salo Wittmayer Baron, Social and Religious History of the Jews, 18 vols., 2d ed., Columbia University Press, 1952–1983. Volume titles [2]
Daftar pustaka
Anderson, George K. The Legend of the Wandering Jew. Providence: Brown University Press, 1965. xi, 489 p.; reprint edition ISBN 0-87451-547-5 Collects both literary versions and folk versions.
Hasan-Rokem, Galit and Alan Dundes The Wandering Jew: Essays in the Interpretation of a Christian Legend (Bloomington:Indiana University Press) 1986. 20th-century folkloristic renderings.
Gaer, Joseph (Fishman) The Legend of the Wandering Jew New American Library, 1961 (Dore illustrations) popular account.
Richard I. Cohen, "The "Wandering Jew" from Medieval Legend to Modern Metaphor," in Barbara Kirshenblatt-Gimblett and Jonathan Karp (eds), The Art of Being Jewish in Modern Times (Philadelphia, University of Pennsylvania Press, 2007) (Jewish Culture and Contexts),
Pranala luar
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Wandering Jew". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
David Hoffman, Hon. J.U.D. of Gottegen (1852). Chronicles of the Wandering JewDiarsipkan 2016-08-10 di Wayback Machine. selected from the originals of Carthaphilus, embracing a period of nearly XIX centuries - detailed description of facts related to Jesus's preaching from a Pharisees coverage.