Pada tahun 331 M, pada masa pemerintahan Dinasti Jin Timur, Kabupaten Xingning dibentuk dari Kabupaten Longchuan. Dari tahun 483 M (Dinasti Selatan), sampai tahun 1019 (Dinasti Sung), daerah ini berkali-kali berganti pemerintahan. Karesidenan Qichang (齐昌府) dibentuk pada tahun 917. Sejak Zaman Sung Utara, sekitar tahun 1071, Kabupaten Changle (sekarang Kab. Wuhua) dibentuk dari daerah ini. Pada periode Ming, Xingning diperintah Karesidenan Huizhou.
Kota Xingning modern dikembangkan sebagai kota industri dan perdagangan yang baru.[1] Perekonomian kota ini ditunjang oleh hasil-hasil sumber daya mineral seperti batu bara, gipsum, dan batugamping. Cadangan logam vanadium-titanium di Xingning merupakan terbesar kedua di Tiongkok.[1] Industri lain yang dikembangkan antara lain manufaktur mobil, obat-obatan dan metalurgi.[1]