Wolf Totem (Hanzi: 狼图腾, Prancis: Le Dernier Loup) adalah sebuah film drama berbahasa Tionghoa 2015 yang berdasarkan pada novel semi-autobiografi Tiongkok 2004 dengan nama yang sama karya Lu Jiamin. Disutradarai oleh sutradara Prancis Jean-Jacques Annaud, kerjasama produksi internasional Tiongkok-Prancis tersebut menampilkan seorang murid Tiongkok yang dikirim ke Monglia Dalam untuk mempelajari para penggembala dan mengamati populasi serigala, yang berada di bawah ancaman dari aparat pemerintah.
Perusahaan Film Kota Terlarang Beijing awalnya menginginkan film tersebut disutradarai oleh orang Tiongkok, tetapi memfilmkan manusia dengan serigala sungguhan dianggap terlalu sulit. Sutradara Selandia Baru Peter Jackson dipilih, tetapi tawarannya tidak diambil. Annaud, yang film 1997 Seven Years in Tibet buatannya dicekal di China, telah diangkat status pencekalannya dan diminta untuk menyutradarai Wolf Totem. Film tersebut diproduksi di bawah spanduk China Film Group dan Reperage yang berbasis di Prancis. Sutradara Prancis tersebut, yang telah berkarya dengan hewan pada film lainnya, diizinkan mengurusi serigala di China dan memberikan mereka dilatih selama beberapa tahun oleh Andrew Simpson, seorang pelatih hewan yang berbasis di Kanada. Dengan biaya produksi sejumlah US$40 juta, Annaud memfilmkan Wolf Totem di Mongolia Dalam, dimana buku tersebut berlatar belakang, selama lebih dari setahun.
Film tersebut ditayangkan secara perdana di Pasar Film Eropa pada 7 Februari 2015. Film tersebut dirilis di China pada 19 Februari 2015, untuk permukaan Tahun Baru Imlek, dan dirilis di Prancis pada 25 Februari 2015. Media awalnya mengabarkan bahwa film tersebut terpilih sebagai perwakilan Tiongkok untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-88.[4] Namun, ketika daftar akhir diumumkan oleh Academy, perwakilan China yang disebutkan adalah Go Away Mr. Tumor karya Han Yan.[5]