Wilsonianisme

Wilsonianisme atau Wilsonian adalah istilah yang digunakan untuk menyebut salah satu sudut pandang ideologi kebijakan luar negeri. Istilah ini berasal dari ideologi Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson dan Empat Belas Poinnya yang terkenal yang diyakini akan mendorong terciptanya perdamaian dunia apabila diterapkan.

Prinsip-prinsip umum yang sering dikaitkan dengan "Wilsonianisme" meliputi:

Tokoh

Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama sering disebut sebagai penerus tradisi progresif Wilsonianisme di Amerika Serikat karena melaksanakan kebijakan pembangunan bangsa dan intervensionisme.[7][8]

Peristiwa

  1. Pembangunan bangsa di Balkan pada masa Perang Bosnia (Bill Clinton).[9]
  2. Pembangunan bangsa dan intervensionisme di Irak dan Afghanistan pada masa Perang Melawan Terorisme (George W. Bush).[10]
  3. Melanjutkan kebijakan luar negeri Bush dan intervensi di Perang Saudara Libya 2011 (Barack Obama).[11]

Kritik

Kritikus konsep "idealisme Wilson" mengatakan bahwa Wilson hanya menginginkan penentuan nasib bangsa sendiri dan demokrasi di negara-negara Eropa yang berada di bawah bayang-bayang musuh Amerika Serikat. Prinsip ini tidak berlaku di tempat lain. Kritikus modern seperti kaum paleokonservatif berpendapat bahwa prinsip-prinsip Wilson terlalu idealis dan dapat berujung pada intervensi militer yang tidak perlu sehingga membuat nyawa orang lain terancam karena alasan yang abstrak alih-alih ancaman langsung.

Lihat pula

Bacaan lanjutan

  • Ambrosius, Lloyd E. Wilsonianism: Woodrow Wilson and His Legacy in American Foreign Relations (2002) excerpt and text search
  • Babík, Milan, “George D. Herron and the Eschatological Foundations of Woodrow Wilson’s Foreign Policy, 1917–1919,” Diplomatic History 35 (Nov. 2011), 837–57.
  • Ikenberry, G. John, et al. The Crisis of American Foreign Policy: Wilsonianism in the Twenty-first Century (2008) excerpt and text search
  • Kendall, Eric M., “Diverging Wilsonianisms: Liberal Internationalism, the Peace Movement, and the Ambiguous Legacy of Woodrow Wilson” (PhD dissertation, Case Western Reserve University, 2012).
  • Layne, Christopher. The Peace of Illusions: American Grand Strategy from 1940 to the Present (Cornell Studies in Security Affairs), Cornell University Press, 2006.

Referensi

  1. ^ "Woodrow Wilson and foreign policy". NEH.gov. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  2. ^ "Woodrow Wilson, Impact and Legacy". Miller Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-15. Diakses tanggal 2012-08-30. 
  3. ^ "Woodrow Wilson". Spartacus Education. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-28. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  4. ^ Steigerwald, David. Wilsonian idealism in America Page 31. Cornell University Press. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  5. ^ Steigerwald, David. Wilsonian idealism in America Page 58. Cornell University Press. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  6. ^ "PBS Presidential Biography". Public Broadcasting System. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  7. ^ Cole, Kevin. "The Wilsonian Model of foreign policy". United States Airforce. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-13. Diakses tanggal 2014-10-06. 
  8. ^ Rosenthal, Joe. "The Crisis of American foreign policy". Carnegie Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-16. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  9. ^ "Kosovo talks". Fair.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  10. ^ Roberts, Joel. "Bush's top ten flip flops". CBS news. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-08. Diakses tanggal 2011-12-10. 
  11. ^ Sayani, Daniel. "Obama continues Bush foreign policy". The New American. Diakses tanggal 2011-12-10. 


Templat:Woodrow Wilson