William Randolph Hearst (29 April 1863–14 Agustus 1951) adalah penerbit surat kabar Amerika, San Fransisco Examiner dan New York Journal, yang berperan penting dalam jurnalisme Amerika. Ia lahir pada 29 April 1863 di San Francisco, California.[2]
Kehidupan awal
Hearst adalah putra tunggal George Hearst, seorang pemilik tambang emas dan senator Amerika Serikat dari California, dan Phoebe Apperson Hearst, seorang mantan guru sekolah dari Missouri. Ia diterima sebagai mahasiswa di Harvard College dan bekerja sebagai editor bisnis di Harvard Lampoon, tetapi akhirnya dikeluarkan karena mensponsori pesta bir di Harvard Square dan mengirimkan pispot kepada profesornya.[2]
Karier
Hearst menaruh minat pada industri surat kabar. Ia meyakinkan ayahnya untuk memegang kendali San Francisco Examiner sebagi platform karier politik ayahnya karena pada saat itu ayahnya terpilih menjadi senator Amerika Serikat pada tahun 1886.
Saat berusia 24 tahun, Hearst menggunakan uang keluarganya untuk merekrut penulis, di antaranya termasuk Mark Twain, Ambrose Bierce, dan Jack London. Meskipun Examiner telah lama merugi, ia berhasil menghasilakn keuntungan dalam waktu tiga tahun.[3]
Jurnalisme Kuning
Pada tahun 1890-an, Hearst mulai bersaing dengan Pulitzer untuk mendapat perhatian publik dengan artikel-artikel sensasional. Persaingan itu menimbulkan perang pers yang akhirnya memunculkan istilah jurnalisme kuning yang sama-sama memuat karakter The Yellow Kid. Puncaknya adalah saat terjadi Perang Spanyol-Amerika. New York Journal mempublikasikan informasi terkait perjuangan kemerdekaan Kuba dari Spanyol yang menyebabkan tekanan pada pemerintah Amerika Serikat.[4]
Hearst terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Amerika Serikat sebagai perwakilan dari Partai Demokarat pada tahun 1902. Ia mulai memperluas penerbitannya dengan mengakusisi beberapa surat kabar di Chicago, Los Angeles, dan Boston. Di antaranya adalah Cosmopolitan , Good Housekeeping, Town and Country, dan Harper's Bazaar. Hearst mulai merambah ke bisnis film. Ia memproduksi film berita mingguan dan film serial drama yang ditayangkan di bioskop.
Era Depresi Besar dan Film Citizen Kane
Pada era Depresi Besar, Hearst Corporation mengalami perselisihan dengan Franklin D. Roosevelt. Akibatnya, terjadi penurunan jumlah pembaca surat kabar, begitu pula esai yang diterbitkan saat bertemu Adolf Hitler pada tahun 1934 di Jerman. pada tahun 1941 Film Citizen Kane karya Orson Welles membuat Hearst marah karena menggambarkan potret brutal seorang maestro media yang obsesif. Film itu jelas-jelas didasarkan pada kehidupan pribadinya dan akhirnya ia melakukan serangan dengan melarang peredaran iklan film tersebut.
Kehidupan pribadi
Hearst menikah dengan Millicent Willson pada tahun 1903. Mereka dikaruniai lima anak, di antaranya adalah George, William Randolph Jr., John, Randolph, dan David. Kesehatan Hearst mulai memburuk hingga akhirnya ia meninggal pada 14 Agustus 1951 di Beverly Hills saat berusia 88 tahun.[3]
Lihat juga
Referensi
Pranala luar