Wilayah Ibukota Islamabad, yang dalam Bahasa Urdu: وفاقی دارالحکومت, adalah salah satu dari dua wilayah federal Pakistan. Wilayah ini yang mencakup area seluas 1.165,5 km² di mana 906 km²-nya adalah Islamabad, ibukota Pakistan. Wilayah ini diwakili dalam Majelis Nasional Pakistan oleh dua konstituen, yang bernama Konstituen NA-48 dan Konstituen NA-49.[4]
Sejarah
Pada tahun 1960, tanah dipindahkan dari Distrik Rawalpindi di Provinsi Punjab dengan tujuan mendirikan ibukota baru negara Pakistan. Menurut rencana induk tahun 1960, Wilayah Ibukota Islamabad termasuk Kota Rawalpindi, dan terdiri dari bagian-bagian berikut:[5]
Islamabad Proper (termasuk wilayah kelembagaan dan industri), seluas 220,15 kilometer persegi
Taman Islamabad (Margalla Hills), seluas 220,15 kilometer persegi
Daerah Pedesaan Islamabad, seluas 446,20 kilometer persegi
Namun, Kota Rawalpindi kemudian tidak termasuk Wilayah Ibukota Pakistan lagi pada penyusunannya pada tahun 1980-an.[5] Sisa wilayahnya sekarang terbagi menjadi lima zona, dengan Zona I ditunjuk untuk menampung semua institusi perumahan, industri, dan pemerintah.
Wilayah ini terbagi menjadi delapan jenis zona dasar yakni: Zona Administratif, Zona Enklave Diplomatik, Kawasan Perumahan, Sektor Pendidikan, Sektor Industri, Kawasan Komersial, Daerah Pedesaan, Kawasan Hijau.
Setiap sektor memiliki area perbelanjaan sendiri, sabuk hijau (yang melintasi keseluruhan sektor dalam garis lurus), dan taman umum. Populasi wilayah ini sekitar 1.950.000 jiwa dimana 66%-nya adalah perkotaan yang memiliki luas sekitar 910 kilometer persegi. Wilayah ini terletak di garis lintang 33° 49' LU dan 72 ° 24' BT dengan ketinggian berkisar antara 457 sampai 610 meter di atas permukaan laut.
Demografi
Bahasa-bahasa yang dituturkan di Islamabad (menurut Sensus 1998)[6]
Sementara itu perkotaan Islamabad adalah rumah bagi orang-orang dari seluruh penjuru Pakistan dan juga para ekspatriat. Di daerah pedesaan sejumlah masyarakat Suku Pothohari masih dapat dikenali.
Metropolitan Islamabad/Rawalpindi
Ketika rencana induk Islamabad dibuat pada tahun 1960, Islamabad dan Rawalpindi, bersama dengan daerah yang bersebelahan, diintegrasikan menjadi sebuah area metropolitan yang besar yang disebut Metropolitan Islamabad/Rawalpindi. Daerahnya terdiri dari Islamabad yabg berkembang, kanton masa kolonial lama Kota Rawalpindi, dan Taman Nasional Margalla Hills, termasuk daerah sekitar pedesaan.[7][8] Meskipun begitu, Kota Islamabad tetap bagian dari Wilayah Ibukota Islamabad sementara Rawalpindi merupakan bagian dari Distrik Rawalpindi, yang merupakan bagian dari Provinsi Punjab.[9]
Pada mulanya, itu diusulkan bahwa tiga daerah akan terhubung dengan empat jalan raya utama yaitu: Jalan Raya Murre, Jalan Raya Islamabad, Jalan Raya Soan, dan Jalan Raya Ibukota. Namun, sampai saat ini hanya dua jalan raya yang telah dibangun yaitu: Jalan Raya Kashmir (dulunya Jalan Raya Murree) dan Jalan Raya Islamabad.[8] Plans of constructing Margalla Avenue are also underway.[10] Rencana pembangunan Margalla Avenue juga berlangsung. Islamabad adalah pusat dari semua kegiatan kepemerintahan sementara Rawalpindi adalah pusat dari semua kegiatan industri, komersial, dan militer. Kedua kota ini dianggap bersaudara dan sangat saling tergantung satu sama lain.[7]
Monumen Chaghi
Sekretariat Pakistan
Monumen Bintang dan Bulan Sabit dekat Shakarparian
Metrobus Rawalpindi-Islamabad adalah sistem transit bus rapid yang melayani dari Rawalpindi ke Islamabad begitu pula sebaliknya sejauh 24 km. Itu digunakan jalur bus terdedikasi untuk semua rute yang meliputi 24 stasiun bus. Islamabad dengan baik terhubung dengan bagian-bagian lain dari negara melalui jasa penyewaan mobil seperti Jaringan Transportasi Alvi dan Penyewaan Mobil Pakistan. Semua kota-kota besar dapat diakses melalui kereta api umum dan layanan bus beroperasi sebagian besar dari kota tetangga, Rawalpindi. Lahore dan Peshawar dihubungkan ke Islamabad melalui jaringan jalan tol, yang menghemat waktu perjalanan secara signifikan antara kota-kota ini. Jalan Tol M-2 adalah jalan yang panjangnya 367 km dan menghubungkan Islamabad dan Lahore.[11] Jalan Tol M-1 menghubungkan Islamabad dengan Peshawar yang panjangnya 155 km.[11] Islamabad dihubungkan dengan Rawalpindi melalui Persimpangan Faizabad, yang memiliki volume lalu lintas dengan sekitar 48.000 kendaraan setiap harinya.[12]
Pendidikan
Islamabad memiliki tingkat literasi tertinggi di Pakistan yang mencapai 95%.[13] Dan juga memiliki beberapa perguruan tinggi utama Pakistan, termasuk Universitas Quaid-i-Azam, Universitas Islam Internasional, dan Universitas Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Institut Teknik dan Ilmu Terapan Pakistan.
Universitas Quaid-e-Azam memiliki beberapa fakultas. Institut terletak di daerah agak berbukit, sebelah timur dari bangunan sekretariat dan dekat dengan Margalla Hills. Institus Pascasarjana ini berada pada lahan seluas 1.705 hektar atau 6,9 km². Inti kampus telah dirancang seperi aksial tulang belakang dengan perpustakaan sebagai pusatnya.
Referensi
^Berenson, Alex (2011). The Midnight House. Random House. hlm. 5. ISBN978-0099536970.