Whitesky Group adalah holding company yang bermula dari PT Whitesky Aviation. Whitesky Group menjadi pengelola Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma setelah mengakuisisi PT Angkasa Transportindo Selaras.
Sejarah
Bermula dengan akuisisi PT Kura-Kura Aviation pada 2010, yang kemudian berganti nama menjadi Whitesky Aviation. Adapun bisnis Kura Kura sudah hadir sejak 2002. Di awal bisnisnya, Whitesky Aviation hanya memiliki sekitar 30 karyawan yang direkrut dari berbagai latar belakang, dan 3 pesawat capung fixed wings. Adapun hingga 2018, Whitesky Aviation diketahui memiliki 120 karyawan, 5 pesawat fixes wings, dan 6 helikopter.[1][2]
Pada 2021, Whitesky Aviation memperkenalkan ke masyarakat layanan taksi udara berbasis helikopter atau yang disebut Helicity. Kehadiran alat transportasi satu ini dinilai mampu menjadi alternatif kendaraan di perkotaan.[3]
Whitesky Group menjadi pengelola Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma setelah mengakuisisi PT Angkasa Transportindo Selaras yang sebelumnya dimiliki oleh Lion Air Group melalui PT Whitesky Airport Asia.[4][5][6]
Pranala luar
Referensi