Pasca-perpecahan Wei Utara pada tahun 534, Gao Huan, jenderal penguasa bagian timur yang notabene separuh dari wilayah Dinasti Wei Utara menjadikan Yuan Shanjian, yang merupakan keturunan Wei Utara, sebagai kaisar penguasa Wei Timur. Yuan Shanjian menjadi penguasa boneka, karena kekuasaan yang sesungguhnya, berada di tangan Gao Huan. Beberapa kampanye militer diluncurkan oleh Gao Huan terhadap kerajaan tetangganya yaitu Wei Barat, dalam upaya menyatukan kembali wilayah yang dulu pernah dikuasai oleh Wei Utara. Akan tetapi kampanye tersebut tidak berhasil, dan pada tahun 547 Gao Huan meninggal. Kedua putranya Gao Cheng dan Gao Yang berhasil mengendalikan kekuasaan politis kaisar Yuan Shanjian, dan pada 550, Gao Yang menggulingkan Yuan Shanjian dan ia kemudian mendirikan dinastinya sendiri bernama Qi Utara, dan Gao Yang sendiri yang menjadi Kaisar pertama Qi Utara.
Seni
Seni Buddha Wei Timur menampilkan kombinasi seni Buddha-Yunani pengaruh dari Gandhara dengan Asia Tengah (representasi tokoh terbang yang memegang karangan bunga, dengan lipatan gorden gaya Yunani), bersama dengan pengaruh artistik Tiongkok.