Walikota (bahasa Jerman: Regierender Bürgermeister) Berlin adalah kepala pemerintahan dan pejabat pimpinan Senat Berlin. Berlin merupakan sebuah kota independen dan sekaligus menjadi salah satu bagian dari Negara-Negara Bagian di Jerman (Bundesländer), kedudukan Walikota Berlin dapat disejajarkan dengan kedudukan Menteri-Presiden di negara-negara bagian lain di Jerman. Selain itu, jabatan Walikota Berlin juga sederajat dengan gelar Lord Mayor dalam artian pemimpin eksekutif sebenarnya.
Berdasarkan Kontitusi Berlin, Walikota Berlin adalah anggota dan Ketua Senat Berlin. Para menteri-menterinya disebut sebagai senator. Terdapat dua orang wakil yang menjabat sebagai Walikota (bahasa Jerman: Bürgermeister). Selain itu gelar Walikota juga digunakan oleh para pemimpin 12 wilayah di Berlin, meskipun mereka tidak secara langsung memimpin kotamadya pemerintahan-sendiri.
Walikota Berlin dipilih oleh Parlemen Berlin (bahasa Jerman: Abgeordnetenhaus), yang juga mengontrol arah kebijakan di lingkungan Berlin dan dapat mengajukan pemakzulan Walikota Berlin melalui mosi tidak percaya. Walikota Berlin juga berwenang dalam mengangkat dan memberhentikan para senator pemerintahan.
Sebagai ibukota dari Kerajaan Prusia, Walikota Berlin pertama diangkat oleh Raja Friedrich Wilhelm III setelah penarikan pasukan Napoleon pada tahun 1809. Walikota Berlin pertama digelari sebagai Oberbürgermeister. Hal ini didasarkan pada reformasi yang terjadi di Prusia. Walikota Berlin menjabat sebagai Kepala Dewan Kota yang disebut Magistrat.
Selama pendudukan Jerman oleh tentara Sekutu setelah Perang Dunia II. Majelis Kota Berlin (bahasa Jerman: Stadtverordnetenversammlung) memilih politisi Partai Sosial DemokratErnst Reuter sebagai Lord Mayor pada tanggal 24 Juni 1947 yang bagaimanapun tidak memperoleh pengesahan dari Alliierte Kommandantur Berlin[1] akibat pesanan dari Uni Soviet. Setelah pemberontakan Komunis di dalam Pemerintah Kota Berlin yang terjadi pada bulan September 1948, sebuah parlemen kota terpisah dibentuk dan bagaimanapun, secara de facto hanya kompeten untuk sektor pendudukan barat (yang kemudian dikenal sebagai Berlin Barat) dipilih pada tanggal 5 Desember 1948, dua hari setelah pemisahan pemerintah kota dan Ernst Reuter menjadi Lord Mayor Berlin Barat. Pemerintahan Soviet pula secara resmi memberhentikan pemerintahan terpilih sebelumnya untuk semua wilayah di Berlin Timur dan mengangkat politisi Partai Persatuan Sosialis Jerman Fredrich Ebert Jr. sebagai Lord MayorBerlin Timur pada tanggal 30 November 1948.
Berlin Barat kemudian membuat Konstitusinya sendiri (Verfassung von Berlin) dengan didasarkan pada semua fakta dan kondisi yang berubah, dan secara efektif diberlakukan pada 1 Oktober 1950. Konstitusi ini dibuat untuk penamaan kembali parlemen kota menjadi Abgeordnetenhaus von Berlin, pemerintah kota menjadi Senat Berlin dan Lord Mayor diubah menjadi Walikota Berlin[2]. Perwakilan parlemen Berlin kemudian dipilih pada 3 Desember 1950 dan memilih Erns Reuter menjadi kepala pemerintahan Kota Berlin pada tanggal 18 Januari 1951. Dari tahun 1951 sampai 1990 (selama era Perang Dingin) Walikota Berlin adalah kepala pemerintahan Berlin Barat dan berkedudukan di Rathaus Schöneberg, sedangkan Berlin Timur secara de jure tetap berada dibawah pendudukan Soviet dan secara de facto menjadi sebuah bagian dan ibukota Jerman Timur.
Pemerintah Kota Berlin Barat diklaim sebagai pemerintah yang sah untuk semua wilayah Berlin didalam batas-batas yang dibuat berdasarkan UU Berlin Raya 1920 dan berlangsung sampai Revolusi Damai 1989. Bahkan sebelum reunufikasi Jerman 1990, Walikota Berlin Barat dan Oberbürgermeister Berlin Timur menggelar pertemuan kabinet gabungan sebelum pemilihan umum besar-besaran di Berlin yang berlangsung pada 2 Desember 1990.
^The Allied control body for Berlin corresponding to the Allied Control Council for the rest of Germany.
^Cf. articles 25 and 40 of Die Verfassung von Berlin (Constitution of Berlin [West]), Berlin (West): Landeszentrale für politische Bildungsarbeit Berlin, 1982, pp. 34 and 37.