Wajah Belmez adalah suatu kejadian paranormal yang diduga kuat berada di sebuah rumah tinggal pribadi di Spanyol yang sudah mulai terjadi sejak tahun 1971 pada saat masyarakat setempat menyatakan bahwa ada gambar wajah yang muncul di lantai semen di rumah tersebut. Fenomena gambar berwajah tersebut selalu ada wujudnya di lantai rumah itu.
Rumah tersebut berada di perumahan Pereira di dekat Calle Real 5 (Jalan Real 5) di desa Bélmez de la Moraleda, Provinsi Jaén, Andalusia, Spanyol. Wajah-wajah tersebut telah menyebabkan banyak orang yang ingin melihatnya. Kejadian tak lazim itu dipandang oleh segelintir parapsikologi sebagai kejadian terheboh yang didokumentasikan dan tak diragukan lagi merupakan kejadian paranormal terpenting di abad ke-20.[1]
Sejak ditemukan pemilik rumah pada tahun 1971, wajah-wajah tersebut sudah berkali-kali muncul dan waktu lenyapnya wajah-wajah tersebut sama sekali tidak menentu. Wajah-wajah tersebut sering difoto oleh koran-koran setempat dan para pengunjung yang merasa heran. Banyak penduduk Belmez yang meyakini bahwa wajah-wajah itu tidak dibuat oleh tangan-tangan manusia. Segelintir penyelidik paranormal pun memercayai bahwa wajah-wajah itu ialah kejadian termografi psikis yang dibuat secara bawah sadar oleh mendiang yang merupakan mantan pemilik rumah tersebut yaitu María Gómez Cámara.
Para peneliti yang sempat curiga telah melakukan pemeriksaan intensif mengenai wajah-wajah yang misterius itu dan mereka meyakini bahwa ada pemalsuan dan penggunaan cat timbal atas wajah-wajah tersebut, wajah-wajah misterius tersebut mendapatkan bantahan karena dianggap palsu dan muncul kecurigaan bahwa keluarga Pereira telah menyebarkan berita palsu demi keuntungan keuangan.[2][3]
Asal Usul Wajah Belmez
Kemunculan pertama wajah Belmez berawal pada tanggal 23 Agustus 1971 saat sang pemilik rumah María Gómez Cámara berkata ada wujud wajah manusia yang terbentuk secara mendadak di lantai semen yang berada di dapur. Suaminya dan anak laki-lakinya memutuskan untuk menghancurkan wajah misterius itu dengan kapak dan digantikan dengan lantai semen yang baru, tetapi ada wajah lain yang terbentuk di lantai tersebut. Wali kota Belmez pun sempat diberitahukan atas kejadian tersebut dan bukannya penghancuran lantai tersebut diizinkan, pihak wali kota pun memutuskan untuk memotong lantai tersebut lalu diambil untuk diteliti.
Rumah Maria dipasang iklan di hadapan para pengunjung dengan nama La Casa de las Caras (bahasa Indonesia: Rumah Dari Wajah-Wajah). Sejak hari Paskah pada tahun 1972, ratusan pengunjung pernah berduyun-duyun ke rumah tersebut supaya bisa melihat wajah-wajah misterius itu. Selama tiga puluh tahun kemudian, keluarga Pereira terus melaporkan bahwa wajah-wajah yang berada di rumah tersebut muncul lagi dalam bentuk pria dan wanita dengan wujud, ukuran dan ekspresi yang berlainan.
Dugaan pemalsuan
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam ''Journal of Society for Physical Research'' edisi Juli 1993, Luis Ruiz-Noguez mencatat bahwa terdapat tiga kation yang digunakan sebagai pigmen dalam wajah-wajah tersebut yakni: seng, timbal dan kromium. Adanya timbal dan kromium ini memunculkan kecurigaan bahwa wajah-wajah tersebut dilukis menggunakan cat.[4]
Manuel Martín Serrano, seorang sosiolog di University of Madrid, menuliskan hasil penelitiannya dalam sebuah buku yang berjudul Sociología del Milagro (Sosiologi keajaiban), buku pertama yang ditulis secara eksklusif mengenai Wajah Belmez.[5] Dalam bukunya, Serrano mewawancara puluhan penduduk Belmez tapi dia tidak pernah menyebutkan nama mereka. Studi Serrano adalah kontribusi untuk menjelaskan dinamika sosial yang ia percaya sebagai tipuan yang dilakukan untuk keuntungan finansial.
Pada tahun 1971, sebuah departemen dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol meminta José Luis Jordán, wakil presiden dari Spanish Society of Parapsychology (Perkumpulan Parapsikologi Spanyol), untuk mengepalai sebuah komisi yang terdiri dari beragam ahli kimia beton untuk melakukan penelitian menyeluruh dari kejadian aneh di Belmez dan membuat laporan resmi kepada pihak berwenang. Dalam bukunya, Casas Encantadas, Poltergeist, Jordán menganalisis berbagai kasus rumah berhantu di Spanyol, termasuk rumah di Belmez.[6] Jordán menyatakan dalam sebuah wawancara:
"Senyawa ini dapat ditemukan di toko obat apapun dengan meminta produk Jerman untuk menghapus noda beton. Dengan demikian sudah menjawab [misteri] gambar yang tidak terlihat dan bisa berubah."[7]
Ramos Perera, presiden Spanish Society of Parapsychology, menyatakan bahwa gambar La Pava, wajah Belmez yang pertama kali muncul dan paling terkenal, memiliki warna (coloration) dan disimpulkan bahwa itu merupakan hasil cat.
"Melalui fotografi infrared kita bisa melihat bahwa gambar ini memiliki pigmentasi yang ditambahkan [di atas kemunculan awal], dan bahkan guratan dari kuas catnya dapat terlihat. Tentu saja, setelah itu kami tidak ragu lagi bahwa wajah-wajah ini dilukis dengan cat".[8]
Wajah Belmez baru
María Gómez, paranormal yang ditengarai membuat wajah-wajah Belmez tersebut, meninggal pada bulan Februari 2004 dalam usia 85 tahun. Setelah kematian María, seorang peneliti paranormal terkenal Pedro Amorós mencoba mencari penampakan wajah Belmez di rumah María. Lalu terjadilah serangkaian kemunculan wajah-wajah Belmez. Namun klaim Amorós atas kemunculan wajah-wajah itu disangkal oleh media massa Spanyol. Pada bulan November 2004, surat kabar El Mundo menerbitkan artikel "New Belmez Faces Faked by 'Ghostbusters' and Municipal Government." (Wajah-wajah Belmez yang baru telah dipalsukan oleh 'pemburu hantu' dan pemerintah kota)[9]
Pada bulan Mei 2007, jurnalis Javier Cavanilles dan investigator Francisco Máñez mempublikasikan sebuah buku yang berjudul Los Caras de Bélmez (Wajah-wajah Belmez),[10]. Mereka menengarai bahwa wajah-wajah Belmez dibuat oleh anak laki-laki María, Diego Pereira, yang memiliki sejarah kriminal penipuan.