W60 (hulu ledak nuklir)W60 adalah hulu ledak nuklir yang dikembangkan untuk rudal permukaan ke udara jarak jauh Typhon LR Angkatan Laut Amerika Serikat.[1][2][3][4] Pengembangan Typhon dimulai pada bulan November 1959 dengan studi konseptual sistem dan pada bulan Maret 1960 Komisi Energi Atom diminta untuk memulai studi kelayakan hulu ledak nuklir untuk sistem tersebut, yang mereka laporkan pada bulan Juni. Pada bulan Agustus 1961, Laboratorium Radiasi Lawrence (sekarang Laboratorium Nasional Lawrence Livermore) ditugaskan untuk mengembangkan hulu ledak dan pada bulan November nama XW-60 ditetapkan untuk program tersebut. Pada bulan Februari 1962, sebuah studi keselamatan menetapkan bahwa hulu ledak memiliki risiko keselamatan kebakaran yang melekat pada pengembangan paket proteksi kebakaran untuk senjata tersebut. Hal ini diikuti oleh masalah keselamatan kebakaran lebih lanjut pada tahun 1963. Versi sistem jarak menengah (25 hingga 40 mil (40 hingga 64 km)) dibatalkan sekitar waktu ini sementara versi sistem jarak jauh diubah orientasinya menjadi 200 mil. (320 km) senjata dan diturunkan ke studi saja. Hulu ledak dibatalkan pada bulan Desember 1963 menyusul pembatalan rudal Typhon pada bulan yang sama karena biaya dan kerentanan sistem. Sekitar tahun 1966, XW60 sempat dipertimbangkan bersama dengan hulu ledak W58 untuk kemungkinan digunakan dalam rudal udara-ke-permukaan AGM-69 SRAM. Hulu ledak Los Alamos W69 akhirnya dipilih untuk sistem ini. W60 memiliki berat antara 115 dan 150 pon (52 dan 68 kg), panjang 20 inci (510 mm) dan diameter 13 inci (330 mm). Hasil hulu ledak digambarkan sebagai "lebih rendah dibandingkan W58" (yang menghasilkan 200 kiloton TNT (840 TJ)) dan "sangat rendah". Lihat pula
Referensi
|