Senapan Volkssturmgewehr ("Senapan serbu rakyat")[3] merupakan nama dari sederet senapan yang dikembangkan oleh Jerman Nazi pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II.
Volkssturmgewehr merupakan hasil dari "Primitiv-Waffen-Programm" (program senjata primitif) yang merupakan program senjata murah, kuat, dan dapat diproduksi massal bertujuan untuk mempersenjatai Volkssturm. Pengadaan program ini diakibatkan pengeboman Sekutu terhadap pabrik-pabrik senjata jerman, diblokirnya akses terhadap pabrik senjata luar, dan kekurangan bahan material. Ada 4 pabrik senjata yang mengeluarkan rancangan mereka, yakni Walther, Spreewerk, Steyr, dan Gustloff.
Volkssturmgewehr Gustloff
Volkssturmgewehr Gustloff dirancang oleh Karl Bartnizke dari Gustloff-Werke pada tahun 1944 dengan tujuan untuk mempersenjatai Volkssturm. Produksi baru dimulai pada Januari 1945 dengan desainasi MP.507. Total produksi keseluruhan hingga akhir perang mencapai kurang lebih 10.000 pucuk.
Volkssturmgewehr Gustloff merupakan senapan semi otomatis dengan sistem gas-delayed blowback dan menggunakan kaliber yang sama dengan MP-44 (8mm Kurz) sehingga untuk menghemat biaya produksi, Gustloff menggunakan magasin MP-44 . Gustloff memiliki panjang keseluruhan 885mm dengan berat total 4,6 kg.
Pengerjaan pada Gustloff yang murah dan kasar membuatnya menjadi senjata yang rentan macet dan perlu banyak perawatan. Gustloff memiliki jarak efektif hingga 300 meter, namun beberapa pihak yang menguji senjata tersebut mengatakan bahwa Gustloff tidak terlalu akurat (mungkin karena produksi yang cepat dan kasar, sehingga kualitasnya buruk).
Meskipun Gustloff digambarkan sebagai senjata yang murah dan efektif, pengerjaan Gustloff yang buruk menyebabkan senjata ini memiliki kualitas yang buruk.