20 cm leichter Ladungswerfer
|
|
Jenis
|
Mortir spigot
|
Negara asal
|
Jerman Nazi
|
Sejarah pemakaian
|
Masa penggunaan
|
1940–45
|
Digunakan oleh
|
Jerman
|
Pada perang
|
Perang Dunia Kedua
|
Sejarah produksi
|
Perancang
|
Rheinmetall
|
Spesifikasi
|
Berat
|
93 kg (205 pon)
|
Panjang laras
|
54 cm (1 ft 9 in)
|
Diameter
|
20 cm (8 in)
|
|
Selongsong peluru
|
21,27 kg (46 pon 14 oz)
|
Kaliber
|
90 mm (3,5 in) (spigot diameter)
|
Elevasi
|
45° hingga 80°
|
Sudut putar
|
5°
|
Jarak jangkauan
|
700 m (770 yd)
|
Alat bidik
|
dial
|
Hulu ledak
|
Amatol
|
Berat hulu ledak
|
6,8 kg (15 pon)
|
20 cm leichter Ladungswerfer (20 cm leLdgW) adalah mortir spigot yang digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia II. Mortir ini digunakan oleh para insinyur untuk menghancurkan rintangan dan titik kuat musuh. Secara bertahap mortir ini ditarik dari layanan garis depan sejak tahun 1942.
Propelan ditempatkan di bagian atas spigot dan dinyalakan ketika proyektil meluncur cukup jauh ke bawah spigot untuk menyelesaikan rangkaian penembakan. Ia menembakkan peluru HE (berdayaledak tinggi) dan asap di samping Harpunengeschosse (bom tombak) khusus yang membawa tali dengan kait untuk membersihkan ranjau atau hambatan kawat.
Referensi
- Gander, Terry and Chamberlain, Peter. Weapons of the Third Reich: An Encyclopedic Survey of All Small Arms, Artillery and Special Weapons of the German Land Forces 1939-1945. New York: Doubleday, 1979 ISBN 0-385-15090-3ISBN 0-385-15090-3