Viva Yoga Mauladi (lahir 30 Mei 1968) adalah seorang politikus dan aktivis Indonesia. Berasal dari Kembangbahu, Lamongan, ia mengawali karir politiknya bersama HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), yang membawanya ke kancah politik nasional, sebagai anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN.
Masa kecilnya dihabiskan di kota kecil kelahirannya, Lamongan. Sejak SD hingga SMA, ia tercatat menempuh pendidikan di beberapa sekolah negeri ternama di Lamongan, seperti SD Negeri Kepatihan II, SMP Negeri 1 Lamongan, dan SMA Negeri II Lamongan. Prestasinya sudah mulai terlihat ketika ia berhasil mendapatkan beasiswa Supersemar kala duduk di bangku SMA.
Saat harus masuk ke jenjang perkuliahan, ia diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali melalui Program Minat dan Kemampuan (PMDK). Petualangannya sebagai mahasiswa di Pulau Dewata membawanya ke berbagai pengalaman baru. Tak hanya pengalaman mempelajari budaya dan agama masyarakat Hindu, ia juga berkesempatan untuk memperdalam ilmu agama sekaligus organisasinya di bawah asuhan Kiai Habib Adnan Sunaryo, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali.
Pengalaman organisasi diperdalamnya dengan bergabung bersama HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Denpasar. Ia sempat menjadi Ketua Umum organisasi ekstra kampus ini, walaupun dirinya notabene berasal dari daerah lain, dalam masa jabatan 1992-1993.
Berbekal pengalaman organisasinya, Yoga justru mulai meninggalkan ilmunya di dunia kedokteran hewan, dan tertarik untuk merantau ke Jakarta sebagai seorang aktivis, sekaligus menimba ilmu Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Sejumlah jabatan di HMI tingkat Pusat berhasil didudukinya, seperti Ketua PB HMI (1995-1997), Koordinator Majelis Pekerja Konggres (MPK) PB HMI (1997-1999), Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) periode 2005-2010, dan terakhir Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI periode 2010 – 2013.
Karir politik profesionalnya dimulai bersama Partai Amanat Nasional. Ia berhasil berada dalam jajaran pengurus DPP PAN, tepatnya sebagai Ketua Departemen Perencanaan Monitoring dan Pengendalian Pemenangan Pemilu di tahun 2000 hingga 2005. Ia ditunjuk sebagai Wakil Sekjen Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan dalam masa jabatan 2005 hingga 2010. Ia terpilih sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN untuk wilayah Jawa Timur hingga tahun 2015.
Ia pernah gagal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, yakni pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2004. Saat itu, ia menjadi Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Lamongan dan Gresik. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, ia kembali mencoba menjadi anggota DPR RI dari wilayah pemilihan yang sama, dan berhasil.[1]
Referensi