Vitol

Vitol
Swasta
IndustriKomoditas
Didirikan1966; 59 tahun lalu (1966)
Rotterdam, Belanda[1]
PendiriHenk Viëtor[1][2]
Jacques Detiger[1][2]
Kantor pusatJenewa, Swiss; Rotterdam,  Belanda [3]
Cabang
Kenaikan 40
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Russell Hardy, CEO[4]
JasaPerdagangan energi dan perdagangan komoditas
PendapatanKenaikan US$279 miliar (2021)[5]
Kenaikan US$4 miliar (2021) [6]
PemilikVitol Holding II S.A.
Karyawan
1.400+ [7]
Anak usahaVaro Energy, Petrol Ofisi, Vencer Energy, VPI Immingham, Sargeant Marine of Harry Sargeant III, Euromin, Cockett Marine Oil of Rusia, OVH Energy, Hillsborough Resources, Rosco, Ronaco Holding B.V., Anchor Insurance Rotterdam B.V., Raffia Oil, Geo-Alliance Oil-Gas, Arawak Energy, Pelabuhan Fujairah, Vitol Tank Terminals International BV (VTTI)
Situs webwww.vitol.com
X: vitolgroup LinkedIn: vitol-b.v. Modifica els identificadors a Wikidata

Vitol adalah sebuah perusahaan perdagangan komoditas dan energi yang didirikan di Rotterdam, Belanda pada tahun 1966 oleh Henk Viëtor dan Jacques Detiger.[8][9][1][2][10] Perusahaan ini terutama berbisnis di bidang perdagangan, logistik, dan distribusi, selain juga berbisnis di bidang kilang minyak, pengapalan, terminal, eksplorasi, produksi, pembangkitan listrik, dan ritel. Vitol memiliki 40 kantor di seluruh dunia, dengan operasionalnya terutama terletak di Jenewa, Houston, London, dan Singapura.

Dengan pendapatan sebesar $231 miliar pada tahun 2018,[11]  Vitol adalah perusahaan perdagangan energi independen terbesar di dunia, dan dapat menempati peringkat kesembilan dalam daftar Fortune Global 500.[12] Namun, karena Vitol tidak mempublikasikan laporan keuangannya secara publik, seperti sejumlah kompetitornya, perusahaan ini pun tidak dimasukkan dalam daftar manapun. Perusahaan ini hanya menyediakan laporan keuangan untuk krediturnya dan sejumlah perusahaan energi yang berbisnis dengannya.[13] Perusahaan ini mengirim lebih dari 350 juta ton minyak mentah per tahun serta mengendalikan 250 unit kapal supertanker dan kapal lain untuk mengirim minyak ke seluruh dunia. Perusahaan ini rata-rata menangani lebih dari 7,6[14] juta barel minyak dan olahannya per hari atau hampir sama dengan jumlah konsumsi minyak harian di Jepang.[15][16]

Vitol adalah sebuah perusahaan swasta yang sejumlah sahamnya dipegang oleh pegawainya, yang terkenal akan budaya privasi dan kerahasiaannya, baik terhadap kompetitor maupun masyarakat umum.[10] Pada bulan Maret 2015, Financial Times memperkirakan bahwa Vitol membagikan dividen sebesar $1,2 miliar.[17][18][19]

Bisnis

Perdagangan

Selain memperdagangkan minyak mentah dan olahannya, perusahaan ini juga memperdagangkan batu bara, gas alam, listrik,  etanol, metanol, bensin, LNG, LPG, nafta, bitumen, minyak dasar, dan emisi karbon.[20][21]

Terminal dan infrastruktur

Total kapasitas tangki milik Vitol di seluruh dunia mencapai sekitar 16 juta meter kubik.[22]

Bersama IFM Investors dan Abu Dhabi National Oil Company, perusahaan ini juga memiliki Vitol Tank Terminals International, perusahaan penyimpanan dan terminal dengan total kapasitas sekitar 8,7 juta meter kubik di seluruh dunia.[23] MISC Berhad memegang 50% saham VTTI mulai bulan Mei 2010 hingga Agustus 2015.[24] Pada bulan April 2022, Vitol mengumumkan niatnya untuk berhenti memperdagangkan minyak dari Rusia mulai akhir tahun 2022, karena adanya sanksi internasional selama Perang Rusia-Ukraina.[25]

Pada bulan Januari 2012, Vitol mengakuisisi saham salah satu anak usaha dari Grindrod asal Afrika Selatan, yang memungkinkan Vitol untuk mengakses sebuah terminal batu bara di Mozambique.[26]

Kilang minyak

Selain kantor di Dubai dan Bahrain, aset strategis Vitol di Timur Tengah juga meliputi Fujairah Refinery Company Limited (FRCL), yang mengoperasikan sebuah kilang minyak berkapasitas 82.000 barel per hari dan sejumlah tangki dengan total kapasitas mencapai 1.034.000 meter kubik. FRCL juga berencana meningkatkan kapasitas tangkinya sebesar 140.000 meter kubik, memperbaiki kilang minyaknya, dan memasang unit pemrosesan tambahan.[27] Vitol juga berinvestasi di sejumlah kilang minyak di Bayernoil (Jerman),  Cressier (Swiss), Antwerp (Belgia), dan Geelong (Australia). Pada tahun 2018, Vitol membeli pemisah kondensat Rotterdam berkapasitas 85.000 barel per hari dari Koch Industries.

Eksplorasi dan produksi

Melalui Arawak Energy dan Vitol E&P, Vitol memiliki sejumlah proyek eksplorasi dan produksi minyak di seluruh dunia. Arawak Energy terutama fokus di FSU untuk memproduksi minyak dan gas di Ukraina, Kazakhstan, dan Azerbaijan, sementara Vitol E&P memiliki sejumlah aset eksplorasi dan pengembangan di Ghana dan Pantai Gading.

Pada bulan Februari 2014, diberitakan bahwa Vitol dan Abu Dhabi Investment Council telah membeli bisnis hilir dari Shell Australia (kecuali bisnis avtur) dengan harga sekitar AU$2,9 miliar. Pembelian tersebut meliputi kilang milik Shell di Geelong dan 870 unit SPBU, serta bisnis minyak curah, bitumen, bahan kimia, dan sebagian bisnis pelumas dari Shell di Australia.[28] Bisnis tersebut kini beroperasi dengan nama Viva Energy, tetapi tetap menggunakan merek Shell pada sejumlah produk ritelnya.[29]

Pada bulan Januari 2015, Vitol dan Eni meneken perjanjian senilai $7 miliar dengan pemerintah Ghana mengenai produksi minyak dan gas di Region Barat, Ghana. Perjanjian tersebut pun diharapkan dapat membatu memenuhi kebutuhan energi dari Ghana.[30]

Aviasi

Vitol Aviation fokus di Eropa, Amerika Utara, dan Afrika, dengan melayani pengisian avtur sebanyak 5,7 juta ton per tahun.

Listrik

Pada tahun 2013, Vitol berinvestasi di pembangkit listrik pertamanya, yakni VPI Immingham di Britania Raya. PLTGU tersebut adalah salah satu PLTGU terbesar di Eropa, karena dapat menghasilkan listrik sebanyak 1.240 MW dan uap sebanyak 930 ton per jam. PLTGU tersebut memasok sekitar 2,5% dari total beban listrik puncak di Britania Raya.

Energi terbarukan

Pada tahun 2021, Vitol memiliki sejumlah pembangkit listrik berbasis energi terbarukan dengan kapasitas mencapai 1,2 GW.[31]

Data

Pada tahun 2018, Vitol memperdagangkan:[21]

  • Minyak: 367 juta ton minyak mentah dan olahannya
  • Gas alam: Lebih dari 20 miliar meter kubik
  • LPG: 14 juta ton
  • Nafta: 15 juta ton
  • Bensin: 1 juta barel per hari
  • Batu bara: Lebih dari 30 juta ton
  • Listrik: 93 TWh
  • Karbon: 49 mm ton karbon
  • Metanol: 1,4 juta ton
  • Bahan kimia: 4 juta ton (Benzena dan Paraksilen)

Kontroversi

Pada tahun 2001, sebuah artikel di The Observer menyatakan bahwa pada tahun 1995, Vitol secara diam-diam telah membayar sebesar US$1 juta kepada Arkan, kriminal perang asal Serbia, untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Orion, perusahaan minyak asal Serbia.[32][33] Vitol menyangkal tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa tidak ada lembaga pemerintah yang pernah menuntut Vitol dengan tuduhan tersebut.[34]

Pada tahun 2007, sebuah pengadilan di New York menyatakan bahwa Vitol terbukti bersalah melakukan pencurian, karena membayar biaya tambahan ke perusahaan minyak asal Irak selama rezim Saddam Hussein dan menghindari Program Minyak untuk Makanan dari PBB. Vitol kemudian membayar ganti rugi sebesar $17,5 juta.[35]

Menurut sebuah artikel di Financial Times, Vitol mengatur penjualan minyak dari pemberontak Libya ke Tesoro Corporation pada awal bulan April 2011.[36] Menurut Financial Times, perusahaan ini didekati oleh perusahaan minyak asal Qatar untuk menjual satu kargo minyak mentah yang dipasok oleh Libya dengan bayaran berupa bahan bakar dan pasokan teknologi untuk Dewan Peralihan Nasional Libya.[37]

Pada bulan September 2012, sebuah artikel di Reuters menuduh perusahaan ini telah membeli dan menjual minyak bakar asal Iran, sehingga melanggar embargo terhadap Tehran dari Uni Eropa. Vitol membeli 2 juta barel dengan menggunakan kapal di lepas pantai Malaysia dari kapal milik National Iranian Tanker Company dan menjualnya ke perusahaan asal Tiongkok. Artikel tersebut juga menyatakan bahwa karena Vitol berkantor pusat di Swiss, yang tidak menerapkan sanksi tersebut, maka Vitol bisa menghindari sanksi tersebut.[38]

Pada tahun 2013, The Telegraph menuduh perusahaan ini telah menggunakan sebuah Employee Benefit Trust selama lebih dari satu dekade untuk menghindari pajak penghasilan bagi pekerjanya di Britania Raya.[39]

Pada tahun 2018, Komite Sanksi dan Penyelesaian Sengketa dari Komisi Pengaturan Energi Prancis mendenda Vitol sebesar €5 juta karena terlibat dalam manipulasi pasar di perdagangan gas di Prancis Selatan mulai tanggal 1 Juni 2013 hingga 31 Maret 2014.[40] Vitol pun mengajukan banding atas denda tersebut,[41] tetapi Dewan Negara Prancis menguatkan denda tersebut pada bulan Juni 2021.[42]

Referensi

  1. ^ a b c d "Meet The Mysterious Trading Firms Who Control The Price Of Commodities". BusinessNews. 2011-10-31. Diakses tanggal 2012-03-04. 
  2. ^ a b c Schneyer, Joshua (2011-10-28). "Commodity Traders: The trillion dollar club". Reuters. Diakses tanggal 2012-04-11. 
  3. ^ "Top ten global oil and commodities traders". April 15, 2011 – via www.telegraph.co.uk. 
  4. ^ Hoffman, Andy and Blas, Javier. [https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-03-15/vitol-names-russell-hardy-ceo-as-ian-taylor-becomes-chairman "Top Trader Vitol Has New CEO as Taylor Becomes Chairman"], Bloomberg, 15 March 2018. Retrieved on 16 March 2018.
  5. ^ "About us". www.vitol.com. Diakses tanggal 11 August 2022. 
  6. ^ Payne, Julia; Zhdannikov, Dmitry (30 March 2022). "EXCLUSIVE Vitol made record net profit in 2021 -sources". Reuters. 
  7. ^ "Where we work". Vitol. 
  8. ^ "Swiss-Dutch Vitol to receive LNG from Gazprom from 2018". www.aa.com.tr. 
  9. ^ "BNamericas - Vitol Group (Vitol)". BNamericas.com. 
  10. ^ a b O'Keefe, Brian. "The unseen hand that moves the world's oil". Fortune. Diakses tanggal 28 February 2013. 
  11. ^ "Vitol 2018 volumes and review". Vitol (dalam bahasa Inggris). 2019-03-19. Diakses tanggal 2020-01-03. 
  12. ^ "Fortune Global 500". 2020-01-03. 
  13. ^ Blas, Javier (19 March 2015). "Vitol Said to Post Highest Profit Since 2011 as Oil Prices Swing". Bloomberg. Diakses tanggal 18 October 2015. 
  14. ^ McNair, Ros (2022-03-21). "Vitol 2021 volumes and review". Vitol (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-11. 
  15. ^ Schneyer, Joshua (28 October 2011). "Corrected: Commodity Traders: The trillion dollar club". Reuters. Diakses tanggal 28 October 2011. 
  16. ^ Hume, Neil (19 March 2015). "Oil trader Vitol's profits rebound to $1.35bn"Perlu langganan berbayar. Financial Times. Diakses tanggal 16 October 2015. 
  17. ^ Hume, Neil (19 March 2015). "Oil trader Vitol's profits rebound to $1.35bn"Perlu langganan berbayar. Financial Times. 
  18. ^ Armitage, Jim (23 July 2014). "Vitol: Tough work but staff stay loyal due to huge bonuses". Independent. Diakses tanggal 23 July 2014. 
  19. ^ Butcher, Sarah. "Two commodity trading houses where average pay is £750k+". efinancialcareers. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  20. ^ "Vitol, RNK Capital Complete Inaugural Trade on The Green Exchange" (PDF) (Siaran pers). Evolution Markets Inc. 2008-03-17. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-10. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  21. ^ a b "Vitol 2018 volumes and review". Vitol. March 19, 2019. 
  22. ^ "Terminals and storage". Vitol. 
  23. ^ VTTI. "VTTI - Terminals - Better placed". www.vtti.com. 
  24. ^ Sheppard, David; Raval, Anjli (21 August 2015). "Vitol buys out oil tank partner's stake in VTTI BV for $830m"Perlu langganan berbayar. Financial Times. 
  25. ^ "Vitol перестанет торговать российской нефтью к концу 2022 года" (dalam bahasa Rusia). Интерфакс. 2022-04-13. 
  26. ^ "Vitol buys stake in Grindrod's coal terminal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-22. 
  27. ^ "UAE's Fujairah sells refinery stake to Vitol". Reuters. 2007-05-04. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  28. ^ Fowles, Shane (2014-02-21). "Vitol to retain jobs at Geelong refinery after buying Shell's assets". Geelong Advertiser. Diakses tanggal 2014-02-21. 
  29. ^ "Viva Energy Australia". Viva Energy Australia. Diakses tanggal 2015-09-07. 
  30. ^ Gadugah, Nathan (2015-01-27). [http://www.myjoyonline.com/news/2015/January-27th/govt-signs-7billion-oil-and-gas-agreement-to-produce-1100-megawatts-power.php#sthash.iNrEmve3.dpuf . "Gov't signs $7billion oil and gas agreement to produce 1100 megawatts power"] Periksa nilai |url= (bantuan). Joy Online. Diakses tanggal 2015-09-07.  line feed character di |url= pada posisi 149 (bantuan)
  31. ^ McNair, Ros (2022-03-21). "Vitol 2021 volumes and review". Vitol (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-11. 
  32. ^ Barnett, Antony; Bright, Martin (2001-07-01). "Oil chief paid m to warlord". The Guardian. London. Diakses tanggal April 1, 2014. 
  33. ^ Barnett, Antony; Bright, Martin (30 June 2001). "Oil chief paid $1m to warlord". Diakses tanggal April 1, 2014 – via The Guardian. 
  34. ^ "Controversial background of No campaign donor". HeraldScotland. Diakses tanggal April 1, 2014. 
  35. ^ "Swiss Commodities Business May Be Revamped". Diakses tanggal April 1, 2014. 
  36. ^ Schneyer, Joshua (2011-05-25). "US refiner Tesoro buys cargo of Libyan rebel oil". Reuters. 
  37. ^ Blas, Javier (September 5, 2011). "Risky oil supply deal pays off for Vitol"Perlu langganan berbayar. Financial Times. Diakses tanggal April 1, 2014. 
  38. ^ "Exclusive: Vitol trades Iranian fuel oil, skirting sanctions". Reuters. 26 September 2012. Diakses tanggal April 1, 2014. 
  39. ^ "Oil trader Vitol in talks over tax-avoidance bill". Diakses tanggal April 1, 2014. 
  40. ^ "The Dispute Settlement and Sanctions Committee (CoRDiS) imposes a penalty for market manipulations on the wholesale energy market". Diakses tanggal October 20, 2018. 
  41. ^ "Vitol response to CoRDiS decision". Vitol. October 9, 2018. 
  42. ^ "Council of State decision". Légifrance. June 18, 2021. 

Pranala luar