Vinicunca
Vinicunca, atau Winikunka, juga disebut Montaña de Siete Colores, Montaña de Colores atau Gunung Pelangi, adalah gunung yang terletak di Andes Peru yang memiliki ketinggian 5,200 meter (17,06 ft) di atas permukaan laut.[1][2] Gunung ini berada di wilayah Cusco, antara Distrik Cusipata, provinsi Quispicanchi, dan Distrik Pitumarca, provinsi Canchis.[3] Gunung ini dapat dicapai oleh turis sekitar dua jam berkendara dari Cusco ditambah berjalan kaki sekitar 5 kilometer (3,1 mi), atau tiga setengah jam berkendara lewat Pitumarca ditambah berjalan kaki sekitar 0,5 km (0,31 mi) melewati jalan curam (1–1,5 jam). Sampai dengan 2019, tidak ada metode transportasi yang adekuat untuk menuju ke Vinicunca yang dapat mengakomodasi para pelancong.[4] Pada pertengahan 2010, pariwisata massal datang, pengunjung tertarik oleh deretan gunung yang memiliki berbagai warna[5] karena komposisi mineralogi di lereng dan puncaknya.[6] Gunung ini dulunya ditutupi oleh lapisan gletser, tetapi telah mencair karena perubahan iklim sekitar 10.000 tahun yang lalu.[7] LokasiVinicunca terletak di sebelah tenggara kota Cusco dan dapat dicapai dari Cusco melalui dua rute: Cusipata atau Pitumarca. Salah satu rutenya adalah melalui Sierra del Sur (PE-3s) ke arah kota Checacupe, dan selanjutnya ke kota Pitumarca, yang berjarak sekitar dua jam dari kota Cusco. Dari Pitumarca, pelancong dapat berjalan kaki, menggunakan mobil atau sepeda motor melewati jalan yang melintasi beberapa pedesaan seperti Ocefina, Japura dan Hanchipacha hingga mencapai Pampa Chiri. Kemudian turis diharuskan berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer melewati jalur Vinincunca hingga terlihat formasi alam dengan garis-garis warna alami yang merupakan inspirasi dari nama Gunung Pelangi. Rute alternatif adalah melalui Cusipata; dari sana, pelancong dapat berjalan sejauh 3 km melewati rute Chillihuani untuk dapat menuju Gunung Pelangi.[8][9] Ketinggian gunung sekitar 5.200 meter atau lebih dari 17.000 kaki, Penyesuaian diri terhadap tekanan ketinggian mungkin diperlukan selama perjalanan menuju ke puncak.[10] CuacaWisatawan dan penduduk setempat umumnya setuju bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi ini adalah pada bulan Agustus, atau pada saat musim kemarau karena dapat memberikan pemandangan yang sangat indah dan memaksimalkan warna cerah pegunungan. Wisatawan disarankan untuk mencoba menghindari waktu saat curah hujan tinggi (pada bulan Desember, Januari, dan Februari), terlebih lagi setelah salju turun.[11] Mengenai fauna, para pelancong dapat melihat berbagai macam alpaka dan jenis unta lainnya di musim-musim tertentu. Komposisi mineralogiMenurut Kantor Lanskap Budaya Kota Cusco, tujuh warna gunung ini disebabkan oleh komposisi mineraloginya: warna merah muda disebabkan oleh tanah liat merah, fangolitas (lumpur) dan arilitas (pasir); warna keputihan disebabkan kuarsa, batu pasir dan napal yang kaya akan kalsium karbonat; merah disebabkan oleh batu lempung (besi); warna hijau disebabkan oleh filit dan tanah liat yang kaya akan ferro magnesium; warna coklat tanah disebabkan produk fanglomerat yang terdiri dari batuan dengan magnesium yang berasal dari periode Kuarter; dan warna kuning mustard berasal dari batu pasir berkapur yang kaya akan mineral belerang.[12] Galeri
Referensi
Pranala luar |