Vermivor atau vermivora (dari bahasa Latin vermi, yang berarti "cacing" and vorare, "melahap") adalah istilah ilmu hewan untuk binatang yang memakan cacing (termasuk anelida, nematoda, dan binatang seperti cacing lain).[1] Binatang dengan pola makan seperti itu diketahui bersifat vermivora.[2] Beberapa definisi kurang eksklusif berkenaan dengan makanan, tetapi membatasi definisi itu untuk binatang tertentu, misalnya "memakan cacing atau serangga hama. Digunakan burung."[3]
Seluruh marga (genus) pengicau Dunia Baru telah diberi nama Vermivora.
Salah satu vermivora yang mungkin memakan cacing secara eksklusif adalah Paucidentomys vermidax, sejenis spesies hewan pengerat yang biasanya disebut tikus kesturi yang ditemukan di Indonesia pada tahun 2011. Nama tersebut yang dapat diterjemahkan sebagai "tikus pemakan cacing, bergigi sedikit", mengacu kepada fakta bahwa binatang ini hanya memiliki empat gigi dan dapat hidup dengan pola makan cacing tanah secara eksklusif.[4] Penurunan pergigian pada mamalia vermivora ini dikatakan disebabkan oleh tekanan pilihan yang santai pada penyumbatan gigi.[5]
^Esselstyn, J.A., Achmadi, A.S. Rowe, K.C. (2012). Evolutionary novelty in a rat with no molars. Biology Letters, published online 22 Agustus 2012, doi:10.1098/rsbl.2012.0574
^Charles, Cyril; Solé, Floréal; Rodrigues, Helder Gomes; Viriot, Laurent (2013-06-01). "Under Pressure? Dental Adaptations to Termitophagy and Vermivory Among Mammals". Evolution (dalam bahasa Inggris). 67 (6): 1792–1804. doi:10.1111/evo.12051. ISSN1558-5646. PMID23730770.