Velites (bentuk tunggal: veles) adalah kelompok infantri di Republik Romawi dari tahun 211 hingga 107 SM. Velites merupakan infantri ringan yang dipersenjatai dengan sejumlah anak panah kecil (bahasa Latin: hastae velitares) untuk dilemparkan ke arah musuh.[1] Mereka juga membawa pedang pendek atau gladii. Mereka jarang mengenakan perisai karena merupakan tentara termuda dan termiskin di legiun Romawi dan tidak dapat membeli perlengkapan tersebut. Mereka membawa tameng kayu kecil yang disebut parma dan mengenakan hiasan kepala yang terbuat dari kulit serigala sebagai lambang keberanian mereka.[2][3] Velites diletakkan di barisan terdepan untuk alasan-alasan taktis, tetapi juga agar mereka mendapat kesempatan untuk berjaya dalam pertempuran.[2]
Velites tidak membentuk satuan mereka sendiri; sebagian di antara mereka tergabung di dalam maniple hastati, principes dan triarii. Mereka biasanya dijadikan penjaga depan, samping, atau belakang, yang akan menghalau musuh dengan melemparkan lembing sebelum mundur ke belakang barisan agar hastati yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dapat menyerang. Mereka biasanya berhadapan dengan gajah perang dan kereta kuda di medan perang, seperti yang terjadi selama Pertempuran Zama pada tahun 202 SM.[4] Mereka dapat bergerak dengan sangat cepat dan menggunakan senjata jarak jauh, sehingga mereka lebih efektif dala mmenghadapi musuh-musuh seperti ini daripada infantri berat.
Legiun Romawi awalnya memiliki sekitar 1.000 velites. Velites pada akhirnya dibubarkan setelah dilancarkannya reformasi Marius.
Catatan kaki
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Velites.