Vanillin

Vanilin atau Panilin atau Penilin (Venylin) adalah senyawa organik dengan perumusan molekulnya:

C 8 H 8 O 3

Ini sebenarnya adalah sebuah "aldehida fenolik"[1],. Dengan kelompok fungsionalnya antara lain meliputi:

  • Aldehida
  • Hidroksil
  • Eter

Perumusan

Berikut ini Perumusan dari Vanilin:

Perumusan: C8H8O3
Massa molar: 152,15 g
Titik lebur: 81–83°C; 178–181°F (354–356K)
Kelarutan pada air: 10 g/L
Struktur kristal: Sistem kristal monoklinik
Bentuk: Kristal Putih.[2][3]

Bagian Komponen

Ini adalah komponen utama dari "ekstrak" pada kacang vanilla. Vanillin ini sendiri untuk saat ini lebih sering digunakan, dibandingkan "Ekstrak Vanila yang Alami" sebagai bahan penyedap (MSG) dalam Produk makanan, minuman, dan obat-obatan.

Efek Samping

Efek Samping Baik dan Buruk dari Vanillin diantaranya yaitu memicu hal berikut:

Efek baik Vanilin:

  • Mengusir Bakteri dengan mudah.
  • Mencegah efek buruk dari Radikal bebas.

Hal ini terjadi di sebagian kecil orang yang mengalami migrain.[4]

Tautan Referensi

Pranala luar

  1. ^ (Indonesia)Vanilin dari Limbah daun Cengkeh (Litbang.Pertanian.go.id)

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41