Vajji (Sanskerta: Vṛjicode: sa is deprecated ) atau Vrijji adalah sebuah konfederasi dan salah satu dari mahājanapada utama pada zaman India Kuno. Baik naskah Buddhis, Anguttara Nikaya maupun naskah agama Jaina, Sutra Bhagavati (Saya xv Uddesa I) memasukkan Vajji dalam daftar mereka mengenai solasa (enam belas) mahājanapada.[1]
Nama mahājanapada ini berasal dari salah satu klannya yang berkuasa, yakni Vṛjis. Daerah yang dikuasai mereka The region they ruled merupakan daerah di Mithila.[2] Negara Vajji diindikasikan berbentuk sebuah republik. Klan ini disebutkan oleh Pāṇini, Chanakya, dan Xuanzang.[3]
Wilayah
Wilayah Vajji terletak di sebelah utara dari Gangga dan membentang sampai wilayah Madhesh di Nepal. Di sebelah barat, Sungai Gandaki kemungkinan merupakan perbatasan antara Vajji dan mahājanapada Malla dan mungkin juga memisahkannya dari mahājanapada Kosala. Di sebelah timur, wilayahnya mungkin membentang sampai ke hutan di sepanjang tepi sungai Koshi dan Mahananda. Ibu kota mahājanapada ini adalah Vaishali. Kota-kota dan desa-desa penting lainnya adalah Kundapura atau Kundagrama (sebuah pinggiran kota dari Vaishali), Bhoganagara, dan Hatthigama.[4]
Klan-klan yang berkuasa
Penguasa Vajji merupakan sebuah konfederasiyang terdiri dari delapan klan (atthakula) di mana Vajji, Licchavi, Jñatrika, dan Videha adalah yang paling penting. Manudeva adalah seorang raja terkenal dari Licchavi yang menginginkan Amrapali setelah dia melihat Amrapali menari di Vaishali.[5]
Identitas dari empat klan lainnya tidak pasti. Namun, dalam salah satu bagian dari Sutrakritanga, Ugra, Bhoga, Kaurava, dan Aikshvaka dhubungkan dengan Jñatri dan Licchavi sebagai subyek dari penguasa yang sama dan anggota dari majelis yang sama.[6]
Pemerintahan Vajji
Dikenal sebagai Vajji Sangha "Konfederasi Vajji", Vajji terdiri dari beberapa janapada, grama (desa), dan gostha (kelompok). Orang-orang terkemuka dipilih dari masing-masing khanda (distrik) sebagai perwakilan untuk Vajji gana parishad "dewan rakyat Vajji”. Perwakilan ini disebut gana mukhyas. Ketua dari dewan ini bergelar ganapramukha namun dia sering disebut sebagai seorang raja meskipun jabatannya bukan bersifat dinasti ataupun turun-temurun. Eksekutif lainnya adalah mahabaladhrikrita (seorang menteri keamanan internal), binishchayamatya atau hakim ketua, dandadhikrita (hakim lainnya), dan lain-lain.
Referensi
^Raychaudhuri Hemchandra (1972), Political History of Ancient India, Calcutta: University of Calcutta, pp.85-6