Upaya kudeta Maroko 1972 adalah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Raja Hassan II dari Maroko pada tanggal 16 Agustus 1972.
Rencana kudeta ini disusun oleh Jenderal Mohamed Oufkir, penasihat dekat Raja Hassan. Ia dibantu oleh Mohamed Amekrane, komandan pangkalan angaktan udara Maroko di Kenitra.[1]
Pada tanggal 16 Agustus, empat jet tempur Northrop F-5 atas perintah Oufkir mencegat Boeing 727 yang ditumpangi Hassan dalam perjalanan pulang dari Prancis.[2] Kabarnya, Raja Hassan yang menerbangkan pesawat tersebut berkata langsung kepada pilot pemberontak melalui radio, "Jangan menembak lagi! Sang tiran sudah mati!"[3] Para pilot pemberontak pun menghentikan serangan tanpa menyadari bahwa mereka telah dikelabui Hassan.
Pesawat Hassan mendarat dengan selamat di bandara Rabat. Serangan tersebut membuat badan pesawat penuh lubang, menewaskan 8 orang dan melukai 40 lainnya.[4] Pangkalan Udara Kenitra, tempat bercokolnya para perwira angkatan udara yang memberontak, segera dikepung dan ratusan orang ditangkap.
Oufkir ditemukan tewas akibat tembakan senjata api berkali-kali pada tanggal 16 Agustus. Kematiannya dinyatakan resmi sebagai aksi bunuh diri.[5][6]
Referensi
Pranala luar