Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi

Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi
جامعة الملك عبد الله للعلوم والتقنية


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Moto"Through Inspiration, Discovery"
JenisPerguruan tinggi negeri
Didirikan5 September 2009
Dana abadiUS$20 billion[1]
PresidenJean-Lou Chameau
Magister800
Lokasi, ,
22°18′45″N 39°06′38″E / 22.312602°N 39.11047°E / 22.312602; 39.11047
Kampus3.600 hektare (8.900 ekar)
Warnahijau, kuning, oranye, biru
Situs webwww.kaust.edu.sa
Facebook: KAUSTOfficial X: kaust_news Instagram: kaustofficial Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi (KAUST) (bahasa Arab: جامعة الملك عبد الله للعلوم و التقنية - كاوست Jāmiʿat al-malik ʿabd al-Lāh li-l-ʿulūm wa-t-taqniyyah - KAUST) adalah sebuah universitas pascasarjana berbasis riset dengan skala internasional yang terletak di Thuwal, Arab Saudi 90 km utara kota Jeddah. Universitas ini berdiri pada tahun 2009, dan pada tiga tahun pertama universitas ini dioperasikan oleh perusahaan Saudi Aramco. Universitas ini memiliki dana abadi terbesar kedua di dunia setelah Universitas Harvard, KAUST sering disebut sebagai "Rumah Kebijaksanaan" baru atau "MIT Arab" oleh banyak orang.

Semenjak berdiri tahun 2009 hingga kini, KAUST memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk menempuh studi master dan doktoral dalam bidang sains dan teknologi. Kesempatan terbuka lebar bagi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi pascasarjana di tiga divisi akademik, yaitu Biological and Environmental Sciences and Engineering (BESE), Computer, Electrical and Mathematical Sciences and Engineering (CEMSE), dan Physical Sciences and Engineering (PSE). Ketiga divisi tersebut terbagi menjadi 11 jurusan dan 9 pusat penelitian.

Lain-lain

Pada tahun 2013, seorang mahasiswa S3 asal Indonesia, Rinaldi Medali Rachman, berhasil meraih Seed fund award sebesar US$ 200 ribu atau Rp 2,3 miliar. Ia mendapat hadiah atas studinya tentang fenomena fouling pada proses desalinasi air laut. Rachman yang juga kandidat doktor muda di King Abdullah University ini akan menggunakan hadiah itu untuk pengembangan produk dan juga mendeteksi dan mengidentifikasi fenomena fouling tersebut.[2]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Sciencemag
  2. ^ http://news.detik.com/read/2013/12/16/073116/2442696/10/hebat-mahasiswa-ri-di-saudi-menang-penghargaan-dan-raih-uang-rp-23-m