Unitas Fratum adalah nama yang diberikan kepada pengikut-pengikut Yohanes Hus di Bohemia.[1] Unitas Fratum mengandung makna Persatuan dan Persaudaraan.[2] Para pengikut Yohanes Hus ini saling menyebut satu dengan lainnya dengan sebutan saudara laki-laki atau saudara perempuan.[1] Komunitas pengikut Yohenes Hus ini didirikan oleh John dan Petrus Chelcicky di Kunwald, sebuah desa di timur Bohemisa, pada tahun 1457-1458.[1] Gerakan ini berusaha ditindas oleh raja dan dituduh sebagai pembelot.[1] Lalu gerakan ini memisahkan diri dan mengorganisir pelayanannya sendiri.[1] Mereka mengadakan sinode di Lhotka pada tahun 1467, tetapi setahun berikutnya gerakan ini ditindas dan dibakar.[1] Meskipun demikian gerakan ini tetap hidup.[1] Pada abad ke-16, terjadi perselisihan di golongan ini sendiri sehingga golongan ini dituduh menghidupkan kembali bidat Taborit.[1] Ibadah mereka dilarang, buku-buku mereka dibakar dan banyak anggota mereka dipenjarakan.[1] Lalu golongan ini mulai menjalin hubungan dengan Luther dan Zwingli dan unitas dari golongan ini dipandang sebagai nenek moyang rohani dari Persaudaraan Moravia.[1]
Referensi
^ abcdefghijF. D. Wellem.1994, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 260.
^Kenneth Kurtis, Stephen Lang, Randy Petersen.2009, 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 69.