Unicorn Merah Muda yang Tak Tampak (bahasa Inggris: Invisible Pink Unicorn, disingkat IPU) adalah sosok dewi dalam agama parodi yang menyindir teisme. Sosok ini merupakan unicorn yang tak tampak, tetapi berwarna merah muda.[1] Ia merupakan gambaran retoris yang disandingkan dengan Monster Spageti Terbang.[2]
Sejarah
Referensi pertama mengenai Unicorn Merah Muda yang Tak Tampak tertanggal pada 7 Juli 1990[3] dalam perbincangan grup alt.atheism. di Usenet. Konsep sosok ini selanjutnya dikembangkan oleh sekelompok pelajar dari tahun 1994 hingga 1995 dalam BBS. Mereka menciptakan manifesto yang menjelaskan agama tak masuk akal (tetapi konsisten) berdasarkan unicorn merah muda yang tak tampak.[4] Salah satu kutipan yang paling terkenal mengenai IPU adalah:
"Unicorn Merah Muda yang Tak Tampak adalah sosok dengan kekuatan spiritual yang besar. Kita tahu akan hal itu sebab ia tak tampak, tetapi bisa berwarna merah muda dalam waktu yang sama. Sama seperti semua agama, kepercayaan Unicorn Merah Muda yang Tak Tampak didasarkan pada logika dan iman. Kami mengimani bahwa ia berwarna merah; secara logika kami tahu bahwa ia tak terlihat karena kami tak bisa melihatnya."
— Steve Eley[5][6]
Konsep
Sosok ini tak terlihat, sehingga tidak ada yang bisa membuktikan bahwa Unicorn Merah Muda ini tidak ada (dan juga tidak ada yang bisa membuktikan bahwa ia tidak berwarna merah muda). Konsep ini merupakan parodi terhadap klaim teistik mengenai Tuhan. Unicorn Merah Muda yang Tak Tampak merupakan gambaran yang mencoba menunjukkan keanehan atribut dan kurangnya bukti keberadaan ketuhanan. Dua atribut penting sosok ini, yaitu ketidaktampakan dan warna merah muda, tidak konsisten dan bertentangan; dan ini merupakan sebuah satir. Paradoks sesuatu yang tak tampak tetapi punya ciri yang dapat terlihat (yaitu warna) ada dalam beberapa peradaban Asia Timur, seperti konsep tali merah tak terlihat yang dikatakan menghubungkan orang yang mempunyai takdir yang sama atau berhubungan.