Uni Utrecht (bahasa Belanda: Unie van Utrecht) adalah traktat yang ditandatangani pada tanggal 23 Januari 1579 di kota Utrecht, Belanda. Traktat ini menyatukan provinsi-provinsi utara Belanda, yang hingga saat itu berada di bawah kekuasaan SpanyolHabsburg. Uni Utrecht dianggap sebagai fondasi Republik Belanda, yang tidak diakui Spanyol hingga Gencatan Senjata Dua Belas Tahun pada tahun 1609. Traktat ini ditandatangani pada 23 Januari oleh Hollandia, Zeelandia, Utrecht (tapi tidak semua Utrecht), dan provinsi (tapi bukan kota) Groningen sebagai tanggapan terhadap Uni Arras pada tahun 1579 yang merupakan persatuan provinsi-provinsi Protestan di Belanda Selatan yang mendukung Spanyol yang Katolik. Pada 4 Februari, Gent juga menandatangani, lalu pada bulan Maret beberapa kota di Friesland bergabung, serta 3/4 Gelre. Pada musim panas, Amersfoort dari provinsi Utrecht juga bergabung, bersama dengan Ieper, Antwerpen, Breda dan Brussel. Lier, Brugge dan wilayah sekitarnya ikut menandatangani pada Februari 1580. Kota Groningen pun turut serta. Nantinya, Zutphen juga menandatangani sehingga seluruh Gelre (Zutphen merupakan salah satu bagiannya) mendukung Uni ini sepenuhnya. Hal ini terjadi pada April 1580. Pada bulan yang sama, Overijssel dan Drenthe bergabung.
Flanders dan sebagian Brabant ditaklukkan oleh tentara Spanyol. Provinsi Bersatu masih mengakui kekuasaan Spanyol setelah Uni ini dibentuk. Akan tetapi, Uni Utrecht mengakibatkan memburuknya hubungan antara provinsi-provinsi dan penguasa mereka, sehingga pada tahun 1581 Provinsi Bersatu memproklamirkan kemerdekaan mereka dari raja dalam Plakkaat van Verlatinghe.46