Uka Tjandrasasmita
Dr. Uka Tjandrasasmita (8 Oktober 1930 – 22 Mei 2010) adalah seorang sejarawan dan ahli purbakala Indonesia.[1][2] Awal mulaUka Tjandrasasmita dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan SMP di Cirebon, SMA di Jakarta, dan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jurusan Sejarah Kuno dan llmu Purbakala.[1][2] Selama belajar di SMA ia mengajar di Sekolah Dasar Matraman, dan ketika berkuliah ia menjadi asisten di Dinas Purbakala Jakarta.[1] KarierSetamat kuliah ia terus melanjutkan di Dinas Purbakala Jakarta (1952-1960), sehingga Uka Tjandrasasmita akhirnya mencapai jabatan sebagai Kepala Dinas.[1] Kariernya meningkat menjadi Kepala Dinas Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional (1960-1975), dan selanjutnya sebagai Pembina Utama Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah Purbakala (1975-1985).[1] Ketika menjabat sebagai Direktur Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala (PPPSP) Departemen P & K, Uka melakukan pemugaran dan penggalian kepurbakalaan di 26 provinsi, termasuk pemugaran terhadap 121 candi dan peninggalan sejarah di seluruh Indonesia.[1] Uka juga merupakan penulis yang produktif untuk bidang sejarah dan arkeologi Islam. Beberapa buku karyanya, antara lain:[1]
Jabatan terakhir yang disandangnya ialah sebagai dosen Program Pasca Sarjana Studi Sejarah Peradaban Islam di UIN Syarif Hidayatullah.[2] WafatUka Tjandrasasmita meninggal dunia 22 Mei 2010 di Kota Bogor, Jawa Barat, setelah menderita penyakit kanker usus sekian lama.[2] Referensi
|