H. Udin Hianggio, B.Sc. (lahir 28 Desember 1946) adalah seorang Politisi Indonesia menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Utara periode 2016-2021. Sebelumnya menjabat Wali Kota Tarakan periode 2008-2013 sejak dilantik sebagai wali kota pada tanggal 1 Maret 2009, berpasangan dengan wakil wali kota, Suhardjo Trianto. Udin Hianggio dan Suhardjo Trianto menjabat sebagai pemimpin Kota Tarakan selama 5 tahun (2009–2014).
Kehidupan Pribadi
Pengalaman hidup membentuk karakter dasar H. Udin Hianggio. Kesederhanaan, merakyat dan amanah diperolehnya dari pahit getir menjalani hidup. Terlahir dari anak seorang petani di Gorontalo, Udin kecil terbiasa hidup sederhana. Namun, kesederhanaan itu tak membuatnya menyerah. Terutama dalam hal melanjutkan pendidikan. Padahal, karena keterbatasan ekonomi, Udin disarankan orang tuanya untuk tidak melanjutkan pendidikan. Tapi, Ia menolak dan berjanji akan meringankan beban orang tua dengan sekolah sambil bekerja. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Dengan susah payah, Ia berhasil menamatkan pendidikan formal mulai Sekolah Rakyat, SMEP dan SMEA di Gorontalo.
Tamat SMEA, Udin melanjutkan pendidikan di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Makassar hingga selesai. Berbekal Ijasah AMI, Udin berlabuh di PT PELNI. Ia meniti karier di perusahaan BUMN ini benar-benar dari bawah. Dimulai di Ujung Pandang dan Balikpapan.
Kariernya yang meningkat terus membuktikan Udin Hianggio seorang pekerja keras dan tekun. Hingga akhirnya Ia dipercaya menjabat Kepala Cabang PT PELNI Tarakan. Tugas baru ini dijalaninya dengan baik. Namun, Udin tak hanya memikirkan pekerjaan. Ia tetap menjalani kehidupan sosial. Jabatannya sebagai Kepala PT PELNI tidak membatasi pergaulannya. Hampir seluruh lapisan masyarakat menjadi kawan akrabnya.
Ketokohan Udin Hianggio mulai teruji saat dipercaya memegang jabatan DPD I Partai Golkar pasca reformasi. Ia dianggap tokoh yang layak untuk membangun citra partai yang remuk redam dihantam badai reformasi.
Kerja keras bersama seluruh fungsionaris partai berbuah hasil. Kendati Golkar diuji diberbagai daerah dalam pemilu, tidak di Tarakan. Golkar berhasil merebut kursi mayoritas yang mengantarkannya menjadi Ketua DPRD.
Perubahan karier yang begitu dramatis memang menempa sosok Udin Hianggio. Pilihannya untuk melepas jabatan Kepala Cabang PT PELNI untuk menjadi wakil rakyat membuktikan keikhlasannya. Ia tidak ingin memikirkan kariernya sendiri dengan tetap menjadi pegawai. Bagi Udin Hianggio, bekerja untuk kesejahteraan masyarakat sebuah pengabdian yang sangat mulia. Kini Udin Hianggio kembali diuji. Masyarakat menginginkan seorang pemimpin sederhana serta amanah dan itu ada pada dirinya.
Riwayat Pendidikan
- SDN Gorontalo (1955–1961)
- SMEP Gorontalo (1961–1964)
- SMEA Gorontalo (1964–1967)
- Akademi Maritim Makassar (1967–1970)
Riwayat Jabatan
- Kepala Cabang PT PELNI Tarakan (1992–1999)
- Ketua DPRD Kota Tarakan (1999–2004)
- Ketua DPRD Kota Tarakan (2004–2009)
- Wali kota Tarakan (2009–2014)
- Wakil Gubernur Kalimantan Utara (2016-2021)
Riwayat Organisasi
- Ketua ADEKSI (1999-2009)
- Ketua Pengcab Persetasi Kota Tarakan (1999–2003)
- Ketua Pengcab PBVSI Kota Tarakan (1999–2003)
- Ketua Percasi Kaltim (2003–2008)
- Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tarakan (1999–2014)
Penghargaan
- Bintang Jasa Satyalencana Pembangunan (2010)
- Penghargaan Adiwiyata (2010)
- Penghargaan Lingkungan Hidup (2010)
- Anugerah Lingkungan (2010)
- Penghargaan di Bidang Kesehatan (2011)
- Penghargaan Wahana Tata Nugraha (2011)
- Reward Otonomi Daerah JPIP Award (2011)
Referensi